Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. Siemens Indonesia

PT. Siemens Indonesia

BERITA JAKARTA – Hari ini, karyawan dan pemilik PT. Putra Sukses Bersaudara (PSB) kembali mendatangi perusahaan asing asal Jerman PT. Siemens Indonesia di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kav. 67-68, Kayu Putih, Jakarta Timur.

Tujuan kedatangan mereka yakni untuk mengambil puluhan ribu material scaffolding milik PT. PSB yang telah dijual tanpa seizin pemiliknya oleh PT. Siemens Indonesia.

“Jangan dilindungi pencuri pak,” tegas Dirut PT. PSB, Simson Sitinjak dilokasi unjuk rasa, Selasa (1/10/2024).

Tampak terlihat dilokasi demontrasi pihak kepolisian dari Polsek Pulogadung tengah berjaga-jaga di depan pintu màsuk PT. Siemens Indonesia.

Sebab rencananya peserta unjuk rasa akan memaksa menutup pintu gerbang utama hingga tuntutan PT. PSB dikabulkan.

Mereka hanya meminta PT. Siemens Indonesia segera mengembalikan 33. 457 ribu batang material scaffolding kepunyaan PT. PSB.

“Sebab material scaffolding itu adalah aset dan mata pencaharian kami. Tanpa scaffolding kami tidak bisa bekerja,” ucap Simson.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Puluhan karyawan kami terpaksa dirumahkan karena ulah PT. Siemens Indonesia yang menjual aset perusahaan PT. PSB.

Hingga saat ini, PT. Siemens Indonesia seperti menutup telinga meski pihak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dalam putusan Perdata PT. Siemens Indonesia diperintahkan untuk mengembalikan material scaffolding PT. PSB.

“Juga membayar ganti rugi sebesar Rp2,4 miliar atas kelalaianya tidak membayar sewa 33.457 batang scaffolding milik PT. PSB,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 152 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB