Miris Tidak Bayar Sewa, PT. Siemens Indonesia “Telan” Scaffolding PT. PSB

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2024 - 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. Siemens Indonesia

PT. Siemens Indonesia

BERITA JAKARTA – Reputasi PT. Siemens Indonesia Pulomas, perusahaan asing yang bergerak di bidang peralatan kelistrikan asal Negara Jerman, keberadaannya saat ini mulai diragukan masyarakat.

Pasalnya, ada dugaan Direksi PT. Siemens Indonesia ditengarai sengaja tidak ingin menyelesaikan kewajiban pembayaran jasa alat konstruksi terhadap PT. Putra Sukses Bersaudara (PT. PSB) sebesar Rp4,5 miliar.

Hal tersebut dikemukakan Direktur PT. PSB, Simon Sitinjak kepada wartawan di depan kantor PT. Siemens Indonesia di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kav. 67-68 Kayu Putih, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya pimpinan PT. PSB selaku pemilik scaffolding sebanyak 33.457 batang sesuai audit independen yang disewa dan dipergunakan PT. Siemens Indonesia di proyek shell LNG-Canada sampai hari ini sama sekali belum melakukan pembayaran sewa dan mengembalikan material scaffolding milik perusahaan saya,” ucap Simson, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Namun, kata Simson, kepada media online BatamNow.com, manajemen PT. Siemens Indonesia mengatakan, bahwa buntut bentrok massa scaffolding PT. Siemens Indonesia bayar Rp4,5 miliar merupakan kebohongan publik.

“Padahal kenyataannya sampai saat ini PT. Siemens Indonesia tidak pernah membayar uang sewa scaffolding sebesar Rp4,5 miliar. Bahkan material scaffolding sampai saat ini juga tidak dikembalikan,” tegas pria asal Sumatera Utara tersebut.

Simson pun menyesalkan sikap manajemen perusahaan yang didirikan oleh Werner Von Siemens pada tahun 1855 di Jerman tersebut, telah mengabaikan hasil kesepakatan bersama dihadapan Kapolres Batam dan disaksikan Dandim Kota Batam pada 31 Januari 2022.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

“Saat itu manajemen PT. Siemens Indonesia menyatakan material scaffolding milik perusahaan kami akan dikembalikan setelah proyek selesai dan akan dibayarkan sewa alat sebesar Rp4,5 miliar,” sesalnya.

Selain itu beber Simson, PT. Siemens Indonesia telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Nomor: 693/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel.

Bahwa berdasarkan hasil putusan PN Jakarta Selatan Nomor: 693/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel telah memerintahkan kepada para tergugat (PT. Siemens Indonesia) untuk membayar sewa kerugian PT. PSB sebesar Rp2,4 miliar.

“Dan mengembalikan fisik material scaffolding milik perusahaan kami sebanyak 33.457 batang,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan Matafakta.com masih terus berupaya meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada PT. Siemens Indonesia. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 270 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB