BERITA JAKARTA – Persatuan Wartawan Pusat (PWI) Pusat dan LSPR Institute of Communication & Business (LSPR Institute) mengundang pers kampus se-Indonesia untuk mengikuti pelatihan di Auditorium LSPR, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Pelatihan ini bagian dari perayaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, disambut antusias mahasiswa di Jabodetabek.
“Tujuan pelatihan pers kampus adalah untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik mahasiswa, disamping untuk menginspirasi mereka menjadi agen perubahan yang mampu menyuarakan kebenaran melalui media kampus,” ujar Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, pelatihan pers kampus dirancang khusus untuk mahasiswa yang aktif dalam pers kampus, jurusan komunikasi, jurnalisme, fotografi dan berbagai bidang terkait lainnya.
“Ini kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk meningkatkan ketrampilan mereka di dunia jurnalistik dan media,” tambah Hendry Bangun.
Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Dr. Artini mengatakan, pelatihan pers kampus merupakan salah satu upaya mempopulerkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro di tengah-tengah masyarakat, terutama di kalangan Gen Z.
“Anugerah Jurnalistik Adinegoro adalah ajang kompetisi karya jurnalistik tertinggi dan terbesar di Indonesia dengan hadiah ratusan juta rupiah,” terangnya.
Dikatakannya, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan memperlombakan lima kategori, yaitu karya jurnalistik media cetak, daring atau siber, video, audio dan foto. Pemenang setiap kategori akan mendapatkan hadiah Rp100 juta.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang menerbitkan karyanya di media massa Indonesia periode 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.
Tahun 2024, untuk pertama kalinya Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia memperebutkan Penghargaan Khusus.
Penghargaan ini untuk menyambut gairah jurnalisme di kampus-kampus dan mendorong minat kaum milenial dan Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian terhadap kehidupan sekitarnya.
Hal itu sesuai spirit Adinegoro, wartawan legendaris Indonesia. Adinegoro mengatakan, kampus adalah kebun terbaik untuk menyemai generasi muda menguasai dunia melalui jurnalisme.
Artini mengatakan, untuk kegiatan pelatihan, PWI Pusat akan menggandeng LSPR Institute sebagai tuan rumah pelatihan pers kampus.
Pelatihan tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing sesi penulisan features; selanjutnya foto dan video, disamping sesi pengenalan Adinegoro dan Jurnalisme Adinegoro.
Edhy Aruman, penanggungjawab pelatihan pers kampus mengatakan, pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik mahasiswa.
Untuk sesi pelatihan foto, misalnya, peserta akan diajarkan teknik pemotretan, pemilihan momen dan pengaturan kamera untuk menghasilkan foto yang menarik secara visual dan mampu menggugah emosi.
Anastasia, mantan wartawan MetroTV dan aktivis pers kampus di Universitas Bunda Mulia menyambut antusias diselenggarakannya Pelatihan Pers Kampus karena dapat meningkatkan ketrampilan dan wawasan mahasiswa, khususnya di bidang jurnalistik. (Sofyan)