Kapuspenkum Kejagung: Jangan Jadikan Wartawan Momok yang Dijauhi

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2024 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kapuspenkum Kejagung: Harli Siregar

Foto: Kapuspenkum Kejagung: Harli Siregar

BERITA JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Harli Siregar, meminta seluruh Kepala Seksie Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kasie Penkum Kejati) diseluruh Indonesia agar jangan menghindar dari wartawan ketika dikonfirmasi.

Jika itu terjadi, maka nama Korp Adhyaksa akan semakin terpuruk dan tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin turun.

Hal itu, diungkapkan Harli Siregar saat membuka Workshop Jurnalistik untuk kehumasan yang diikuti seluruh Kasie Penkum di Indonesia, selama tiga hari mulai tanggal 10-12 September 2024 di Hotel Oakwood, TMII, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2024)

“Jangan jadikan wartawan momok yang dijauhi. Wajah Kejaksaan ditangan para Kasie Penkum. Kalau wajah kita miring, miring juga wajah Kejaksaan. Karena itu, melalui workshop selama tiga hari, diharapkan semua Kasie Penkum mampu menjawab konfirmasi dari masyarakat dan wartawan,” harap Harli.

Bukan tanpa alasan, hal itu dikemukakan, Harli Siregar, pasalnya banyak wartawan di daerah yang menghubunginya terkait penanganan perkara yang sedang dikerjakan para Jaksa diseluruh daerah.

“Banyak wartawan di daerah yang mengaku tidak mendapatkan jawaban saat di konfirmasi. Makanya mereka menghubungi saya,” ujar Harli.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Lantaran hal itulah melalui Workshop Jurnalistik untuk kehumasan, Harli berharap kepada para Kasie Penkum yang mengikuti kegiatan jurnalistik tersebut mampu menambah ilmu kehumasan.

“Kalau kita sudah ditempatkan di Penkum, langsung merasa buangan padahal di Penkum banyak yang harus dikerjakan untuk mengangkat citra Kejaksaan melalui kinerja bersama wartawan. Kami adalah wartawan bapaknya wartawan, makanya ketika di konfirmasi dari wartawan, ya jawab saja normatif,” ujar Harli Siregar.

Selain itu, tambah Harli, wajah Kejaksaan ditangan para Kasie Penkum. “Kalau wajah kita miring, miring juga wajah Kejaksaan,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB