BERITA JAKARTA – Minimnya perhatian negara terhadap kesejahteraan hakim sangat memprihatinkan. Mulai dari permasalahan tunjangan, remunerasi, rumah negara, transportasi, jaminan kesehatan dan sebagainya masih belum optimal.
Untuk itu, Djuyamto seorang Hakim dan juga Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sekaligus pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), setuju dengan pernyataan Benny K Harman, Anggota Komisi III DPR RI yang mengkritik kurangnya perhatian negara terhadap kesejahteraan Hakim.
“Saya setuju dengan pernyataan Benny K Harman yang mengkritik kurangnya perhatian negara terhadap kesejahteraan Hakim. Sebab belum optimal memberikan perhatian terhadap kesejahteraan Hakim,” ucapnya, Jumat (6/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Djuyamto menyampaikan, bahwa hingga saat ini kesejahteraan Hakim belum mengalami perbaikan yang signifikan sejak 2012.
Dia menggarisbawahi, DPR sebagai lembaga yang memiliki kekuasaan dalam hal anggaran, legislasi dan pengawasan, seharusnya dapat memainkan peran strategis untuk memastikan jaminan kesejahteraan Hakim sesuai dengan UU Kekuasaan Kehakiman.
“Seharusnya DPR sebagai lembaga yang memiliki kekuasaan dalam hal anggaran, legislasi dan pengawasan, seharusnya dapat memainkan peran strategis untuk memastikan jaminan kesejahteraan Hakim,” imbuh Djuyamto.
Ia pun berharap agar negara memberikan perhatian lebih serius agar dapat memastikan kesejahteraan Hakim diperhatikan dan ditingkatkan.
“Saya berharap negara memberikan perhatian lebih serius agar dapat memastikan kesejahteraan Hakim,” tutupnya. (Sofyan)