JNW Minta PT. PLN Persero Evaluasi Subvendor PT. Yasa Expansia Sejahtera

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma meminta PT. PLN (Persero) menegor PT. Yasa Expansia Sejahtera (PT. YES) selaku subvendor yang bergerak dibidang Penertiban Pemakain Tenaga Listrik (P2TL).

Pasalnya, setelah Kantor Cabang di Kota Bekasi beralamat di Jalan Cut Mutia Ruko Bekasi Town Square Blok J No. 11, Margahayu Bekasi Timur, Kota Bekasi, sudah tidak terdengar kabarnya lagi untuk menunaikan hak 35 eks pekerjanya.

“Setelah ada aduan dari perwakilan pekerja ke Disnaker Kota Bekasi ketika didatangi petugas ke kantornya sudah kosong sudah tidak ada lagi aktifitas. Lalu gimana itu hak perkerja sesuai janji kontrak kerja,” terang Indra, Kamis (22/8/2024).

Diungkapkan, Indra, sesuai keluhan eks pekerja PT. YES, bukan hanya belum menunaikan kewajibannya sesuai perjanjian kontrak kerja berupa pesangon, tapi juga tidak menyetorkan selama 14 bulan iuran Jamsostek para pekerja.

“Iuran Jamsostek berupa Jaminan Hari Tua atau JHT yang dipotong setiap gajian yang merupakan hak mutlak bagi setiap pekerja yang sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Kemana larinya uang gaji yang dipotong itu,” tegasnya.

Bahkan, kata Indra, eks pekerja mengaku, sisa setengah Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan hingga kontrak kerja berakhir belum juga dibayarkan pihak PT. YES. Informasinya, jika ditotal keseluruhan karyawan di UP-3 dengan persoalan yang sama berjumlah 150 pekerja.

Baca Juga :  Hadir di Festival Musik “Bekasi Ambyar” Tri Adhianto Jadi Sorotan

“Ada juga pekerja yang sudah 2 tahun bekerja di PT. YES tanpa adanya surat kontrak kerja. PT. PLN Persero harus mengevaluasi kembali subvendor yang mengabaikan kewajibannya terhadap hak pekerja,” ujar Indra.

Untuk itu, tambah Indra, pihaknya meminta PT. PLN Persero menegor PT. YES untuk segera menyelesaikan janjinya sesuai kontrak kerja terhadap para eks pekerjanya yang sekarang ditinggal tanpa kabar.

“Sekarang mereka bingung harus mengadu kemana, semetara pihak PT. YES tenang-tenang aja dan mengabaikan hak mereka. Jangan begitulah,” pungkas Indra. (Aji)

Berita Terkait

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru
Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut
Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!
Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks
Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat
FKMPB Menduga Pergantian Pj Desa Sumberjaya Tutupi Dugaan Korupsi
Soal Lahan Makam Kedondong, Ahli Waris: Kita Akan Usut Sampai Tuntas
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:46 WIB

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB