BERITA BEKASI – Dalam rangka mencapai nilai manfaat yang menguntungkan secara ekonomis bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat. Kegiatan proyek pembangunan Folder Mutiara Gading Timur (MGT) pada Dinas Binamarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, justru terdapat kejanggalan.
Dugaan rekayasa proses lelang yang kegiatan pembangunan Folder MGT yang menelan anggaran puluhan miliar APBD Tahun Anggaran 2024 diduga sudah direkayasa oleh pihak penitia lelang. Keanehan itu muncul saat pengumuman peserta lelang yang diikuti hanya beberapa peserta yang dimenangkan Cipta Agung.
“Kegiatan dipecah menjadi dua kegiatan, akan tetapi pemenangnya hanya satu Perusahaan yaitu Cipta Agung,” ungkap sumber kepada Matafakta.com yang mempertanyakan kejanggalan tersebut, Selasa (13/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika memang pembangunan Folder MGT menelan anggaran hingga Rp22 miliar, kenapa pihak panitia lelang tidak menjadikan satu paket kegiatan lelang, akan tetapi yang terjadi adalah panitia lelang justru memenangkan satu Perusahaan dengan dua kali lelang dengan nilai yang berbeda yang totalnya mencapai Rp22 miliar lebih.
“Jadi dua lelang dengan nilai yang berbeda dan pemenangnya yang sama itu untuk dilokasi atau titik pekerjaan yang sama. Kok..bisa, ada apa dengan Cipta Agung dan Kepala Dinas sebelumnya dan PPPK,” ungkap sumber.
Lelang yang disinyalir sudah plotingan ex Kepala Dinas DBMSDA sebelumnya itu diduga sudah disetting atau terjadinya dugaan persekongkolan antara pihak yang bakal akan dimenangkan dengan oknum Pejabat DBMSDA sebelumnya.
“Kami menduga, Kepala Dinas sebelumnya sudah ada persekongkolan terhadap kegiatan tersebut, dan kami menduga sudah plotingan, karen untuk kedua kegiatan tersebut dengan kegiatan judul yang sama tetapi dipecah, ada apa dong,” ulas sumber.
“Dan apa kemungkinan juga lantaran pihak Kontraktor juga tidak memiliki Perusahaan kelas menengah atau kelas B,” pungkas sumber menambahkan.
Sekedar diketahui, pada laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, terdapat Lelang pembangunan Folder MGT yang akan disinyalir dimenangkan Cipta Agung dengan harga terkoneksi Rp11,2 miliar dan Rp11,3 miliar lebih dengan kegiatan yang sama. (Dhendi)