JNW Dukung Pj Walikota Bekasi Evaluasi Paket Proyek di DBMSDA Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma mendukung permintaan evaluasi dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum Benteng Perjuangan Rakyat (LBH-BPR), Andi Muhamad Yusuf, SH, terkait proyek-proyek Pemerintah Daerah.

LBH BPR meminta khususnya proyek-proyek yang ada di Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi yang disinyalir sudah berbau ‘ijon’ yang akhirnya merugikan para kontraktor dan Pemerintah Daerah itu sendiri.

“Paling tidak LHP BPK RI Tahun 2023 kemarin adanya 20 temuan dan 84 rekomendasi menjadi pertimbangan bagi Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad, agar tidak terulang di LHP Keuangan Pemerintah Kota Bekasi Tahun 2024,” terang Indra, Rabu (7/8/2024).

Dikatakan Indra, sudah menjadi rahasia umum jika ingin mendapatkan sebuah proyek di Pemeritah Kota (Pemkot) Bekasi, para rekanan atau kontraktor yang disinyalir harus mengeluarkan sejumlah uang, sehingga berdampak pada kualitas kerja.

“Kasian para rekanan kalau ngak gitu mereka tidak mendapatkan pekerjaan. Untung semakin tipis, karena fee didepan proyak yang mereka harus siasati agar tidak merugi, sehingga hal tersebut, berdampak pada kualitas pekerjaan,” ungkap Indra.

Dengan fakta itu, lanjut Indra, ada dua kemungkinan pengaruh dari adanya fee didepan mulai dari 15-20 persen dari nilai total proyek, rekanan yang merugi atau Pemerintah Daerah yang merugi dari aroma gratifikasi tersebut.

Baca Juga :  LBH Satria Advokasi Wicaksana Berikan Bantuan Hukum Nasam Bin Ramin

“Dilapangan juga para rekanan itu keluar uang. Belum lagi fee didepan kalau pekerjaan sesuai RAB atau kontrak ya rekanan rugi, sebaliknya jika dikerjakan tidak sesuai RAB, maka Pemerintah Daerah yang merugi,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Indra, pihaknya mendukung dan sependapat dengan LBH BPR yang meminta Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad untuk mengevaluasi proyek-proyek yang ada di DBMSDA Kota Bekasi.

“Jangan sampai ada temuan lagi, terkait kerugian Keuangan Daerah agar bisa tercipta pembangunan yang maksimal di Kota Bekasi tanpa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN yang merugikan Negara dan masyarakat,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik
Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1
Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal
JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan
JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong
Ahli Waris Nasam Bin Ramin Terus Berjuang Menuntut Keadilan
Makam Kendondong Jatiwarna, Ini Kronologis Terampasnya Hak Nasam Bin Ramin
Soal Konflik Tanah Makam Kendondong, LBH: Kita Bicara Data, Bukan Asumsi
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:49 WIB

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:18 WIB

Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:56 WIB

JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:27 WIB

JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong

Berita Terbaru

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB