Jadi Dagangan Pilkada, Proyek Sumur Resapan Kota Bekasi Terancam Kandas

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Sumur Resapan

Proyek Sumur Resapan

BERITA BEKASI – Proyek sumur resapan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi akhirnya masuk jadi alat kampanye di media sosial (medsos) oleh salah satu bakal calon Walikota Bekasi 2024.

Meski dirasa genangan air akibat banjir di Kota Bekasi tersebut sampai sekarang masih belum berkurang dengan adanya 111 sumur resapan yang menelan anggaran untuk 28 titik sebesar Rp4,2 miliar.

Jika diamati sumur resapan yang dijadikan alat kampanye tersebut, berbeda dengan pembuatan sumur resapan yang dibuat DBMSDA Kota Bekasi yang lebih menyerupai sumur bor untuk rumahan.

Proyek tersebut sempat menjadi perhatian publik. Sebab, Rp4,2 miliar untuk 28 titik anggaran tahun 2023 itu dinilai terlalu mahal karena pertitik sumur resapan Rp200 juta dengan diameter yang sangat kecil.

Pasalnya, jika dibandingkan dengan proyek yang sama dengan spesifikasi sama yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya memakan anggaran sebesar Rp12 juta pertitik.

Informasi terakhir, kabarnya proyek sumur resapan DBMSDA Kota Bekasi yang dimenangkan CV. Brilian Krisdatama (BK) tersebut diduga tengah dalam Penyidikan Polda Metro Jaya (PMJ).

Meski begitu, pada tahun 2024 DBMSDA Kota Bekasi saat masih dipimpin Sholikin kembali menganggarkan proyek sumur resapan tersebut senilai Rp1,8 miliar dengan kode RUP 46506577 yang dimenangkan PT. Intergo Buana Utama (IBU).

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Namun, proyek sumur resapan tersebut hingga kini nampaknya tidak akan terserap mengingat proyek yang sama ditahun 2023 sebanyak 28 titik, disinyalir sedang ditangani Penegak Hukum.

Saat dikonfirmasi soal tindak lanjut proyek sumur resapan tahun 2024, Kepala Dinas DBMSDA Kota Bekasi yang baru mengatakan, Sholikin yakni,  Aceng Solahudin menyatakan soal nasib proyek tersebut.

“Kayanya ngak kita lanjutkan (proyek sumur resapan),” pungkas Aceng singkat seraya enggan menjelaskan alasan tidak diserapnya proyek sumur resapan tersebut. (Dhendi)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB