BERITA BEKASI – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kedungwaringin menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5 tahun 2024 dihalaman Kantor Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ratusan kafilah yang mengikuti pawai dari 7 Desa serta sebanyak 113 peserta dan 8 jenis kegiatan yang akan dilombakan.
MTQ yang bertujuan menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an ini bertemakan “Dengan MTQ kita wujudkan Revolusi mental menjadi insan yang Qur’ani” dibuka langsung Camat Kedungwaringin Maman Badruzaman (MBZ).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Camat Kedungwaringin yang baru menjabat sekira 5 bulan ini menuturkan bahwa di wilayahnya, kegiatan keagamaan sangat luar biasa.
“Alhamdulillah hampir 5 bulan saya menjabat di Kedungwaringin ini kegiatan keagamaan sangat luar biasa dari mulai pengajian, santunan yatim disini dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya,” terang, Rabu (24/7/2024).
Dikatakan MBZ, seiring dengan pengembangan keagamaan yang dilaksanakan baik dari tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa yang tidak lepas dari peran para Kepala Desa (Kades) yang sangat antusias.
Ditengah sambutannya dipembukaan lomba MTQ tingkat Kecamatan, MBZ juga mengumumkan bahwa pada kegiatan Popda XII Kabupaten Bekasi kemarin, Kecamatan Kedungwaringin telah mencatatkan sejarah dengan mendapatkan perak dan emas.
“Alhamdulillah Kedungwaringin bisa mengibarkan dengan percaya diri dapat dua emas, dua perak dan satu perunggu. Konon katanya baru terjadi dalam sejarah pemekaran, mendapatkan perak di sepak bola,” ungkapnya.
“Tentunya ini biar orang atas tahu bahwa Kedungwaringin masih dalam peta Kabupaten Bekasi. Kita harus percaya diri menjadi warga Kedungwaringin,” sambung MBZ.
Dirinya menambahkan, adanya kegiatan lomba MTQ ini nantinya kafilah atau santri darimanapun Desanya akan di kawal sampai tingkat Nasional.
“Nantinya santri yang mendapatkan emas akan kita kawal ke tingkat Nasional, karena saya meminta kepada dewan hakim untuk mencari apek santri yang bagus,” ucapnya.
“Saya punya cita-cita santri agar punya nilai jual, santri bisa kawin dengan Bumdes agar bisa mengelola ketika ada pabrik investasi di Kedungwaringin,” pungkasnya menambahkan.
Kegiatan lomba MTQ ini diselenggarakan satu hari dan pemenang lomba akan diumumkan diakhir rangkaian kegiatan pada sore hari ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Kedungwaringin yang mewakili beserta anggota, Danramil Kedungwaringin bersama anggota, Ketua Forum BPD.
Para Kepala Desa, Ketua KNPI, Korwil Kedungwaringin, KUA, Ketua NU, Dewan Hakim MTQ, DMI, NWC, Ketua LPTQ, PKK serta para Tokoh dan unsur lainnya. (Mul)