Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia (PRLI)

Foto: Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia (PRLI)

BERITA JAKARTA – Memasuki hari ketiga, ratusan karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia (PRLI) berkumpul di depan Mahkamah Agung untuk mengekspresikan keprihatinan terhadap rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang akan dihadapi mereka.

Perwakilan LQ Indonesia Law Firm menyampaikan bahwa pihaknya telah diterima dengan baik oleh Mahkamah Agung (MA) pada hari ini.

“Kami telah mengajukan poin-poin penting dan berharap MA dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” terang Aliansi perwakilan PT. PRLI, Janli Sembiring dikutif dari Quotient TV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya meminta, kata Sembiring, tindak lanjut dari surat yang diajukan sebelumnya menyoroti pentingnya pengusutan terhadap Peninjauan Kembali (PK) Nomor: 9 PK/Pdt.Sus-HKI/2024, terutama terkait dengan putusan PK Nomor: 10 PK/Pdt.Sus-HKI/2024 dan Nomor: 15 PK/Pdt.Sus-HKI/2024 yang masih tertunda.

“Kami juga meminta penggantian Dr. Rahmi Mulyati sebagai Majelis Hakim, karena Dr. Rahmi Mulyati sudah pernah memegang mengadili perkara yang sama di tingkat Kasasi, kenapa masih ditunjuk mengadili kasus yang sama juga ditingkat PK. Jadi kita pertanyaan integritas dan objektifitas dalam mengadili,” jelasnya.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Para aliansi ini mengharapkan agar putusan yang diambil MA nantinya dapat mencerminkan keadilan seutuhnya apalagi adanya bukti 2 putusan yang bertentangan dengan Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 140/pdt.G/1995 PN.jkt pst dan Putusan Kasasi Nomor 3101 K/pdt/1999.

“Mereka menekankan pentingnya peninjauan ulang atas putusan PK yang dinilai kontroversial tersebut, seiring dengan risiko PHK massal yang mengancam kesejahteraan banyak karyawan,” ungkapnya.

Ketegangan antara pihak karyawan PT. PRLI dan keputusan Pengadilan terkait dengan nasib mereka terus berlanjut. Aliansi karyawan PT. PRLI berharap dapat didengar dan direspons secara proporsional oleh pihak berwenang.

“Aksi protes ini bukan hanya sekadar ungkapan kekecewaan, tetapi juga sebuah upaya untuk memperjuangkan hak-hak karyawan yang terancam. Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya terkait protes ini dan memberikan informasi yang terkini kepada pembaca,” tandasnya.

Bergabunglah dengan Quotient TV: Jadilah Narasumber di Podcast Kami! 

Quotient TV adalah media online yang menawarkan jasa publikasi berita seputar dunia hukum melalui program podcast.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Quotient TV membuka pintu bagi Anda untuk berpartisipasi dalam pengkajian ulang isu-isu hukum yang penting, dan Anda dapat berbicara tanpa filter, tanpa pengecualian.

Kami memberikan panggung kepada semua pihak untuk merobek tirai dan mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi.

Bagaimana Anda Dapat Bergabung? 

Sangat mudah! Jika Anda memiliki wawasan atau pengalaman dalam bidang hukum dan ingin berkontribusi dalam podcast kami, hubungi hotline kami di: 📞 0811-164-489

Apa yang Anda Dapatkan? 

* Platform yang Luas: Jangkauan kami mencakup audiens yang luas, memberikan kesempatan bagi Anda untuk berbagi pandangan Anda dengan banyak orang.

* Pengakuan: Dalam podcast Quontient TV, Anda akan menemukan ruang untuk bersuara tanpa dibatasi, di mana pengalaman Anda dihargai dan pandangan Anda diakui.

* Berbagi Pengetahuan: Berkontribusi dalam diskusi bersama Alvin Lim membuka peluang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman Anda dengan profesional.

Jadi jangan ragu untuk bergabung dengan kami dan menjadi bagian dari diskusi yang penting tentang hukum!  #QuotientTV #HukumYangSebenarnya #MengungkapKebenaran.

Pewarta: Indra

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB