Waduh….!!!, Tahun Ini Serapan APBD Pemkot Bekasi Jeblok

- Jurnalis

Selasa, 16 April 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pemkot Bekasi

Kantor Pemkot Bekasi

BERITA BEKASI – Wacana rotasi mutasi yang sempat menimbulkan aksi penolakan sekelompok massa, bukan tanpa alasan bagi Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad, dalam membuat suatu kebijakan.

Hal tersebut, dikatakan Ketua Umum Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma, menyikapi jebloknya capaian kinerja para pemangku jabatan pada SKPD yang diberitugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.

“Nah…sekarang terbuktikan kenapa Pj Raden Gani mau melakukan rotasi mutasi yang sempat diwarnai aksi penolakan sekelompok massa kemarin,” terang Indra kepada Matafakta.com, Selasa (16/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan Indra, melewati triwulan ke III, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi sebesar Rp6,3 triliun Tahun Anggaran 2024 baru mencapai 13.89 persen.

“Realisasi tersebut masih sangat rendah dibandingkan awal tahun triwulan pertama pada Tahun Anggaran 2023 yang mencapai 25.25 persen,” jelasnya.

Realisasi penyerapan anggaran pada triwulan pertama pada APBD murni Kota Bekasi Tahun Anggaran 2024 per 15 April, baru mencapai sebesar Rp885,50 miliar atau sekitar 13,89 persen dari total nilai belanja Rp6,3 triliun.

“Ini bunyi keterangan pelaporan keuangan Pemerintah Kota Bekasi pada Kementrian Keuangan RI Tahun Anggaran 2024,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Belanja daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada APBD Tahun Anggaran 2024, masih didominasi pada belanja pegawai sebesar Rp559,32 miliar atau sekitar 23,22 persen dari pagu sebesar Rp2,4 triliun.

“Sementara, untuk belanja barang dan jasa baru tembus diangka Rp271,25 atau sekitar 10,60 persen dari pagu anggaran sebesar Rp2,5 triliun lebih.

“Untuk belanja modal sebesar Rp13,46 miliar atau setar 1,36 persen dari nilai pagu sebesar Rp988,85 miliar,” tambah Indra.

Sedangkan, belanja lain-lainnya sebesar Rp41,47 miliar atau setara 9,92 persen yang terdiri dari belanja bantuan keungangan, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial Rp38,25 miliar atau sekitar 3 persen lebih.

“Belanja tidak terduga Rp3,21 miliar atau sekitar 6 persen lebih. Untuk penyertaan modal daerah atau pengeluaran pembiayaan daerah baru sebesar Rp48 miliar baru terealisasi sebesar Rp5 miliar atau sekitar 10,42 persen,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, Postur APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6,3 triliun yang didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3,2 triliun lebih terdiri dari pajak daerah Rp2,6 triliun lebih dan retribusi daerah sebesar Rp459.32 miliar.

“Sedangkan pendapatan dari hasil pengelolaan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp14,40 miliar dan PAD lain-lain yang sah sebesar Rp42,69 miliar,” ujarnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Sedangkan Transfer Daerah Dana Desa (TKDD) atau transfer Bantuan Pemerintah Pusat sebesar Rp2 triliun lebih yang baru terealisasi sebesar Rp493.26 miliar atau sekitar 24.06 persen.

“Padahal, banyak sarana prasarana infrastruktur di Kota Bekasi yang mengalami kerusakan, baik itu kerusakan jalan, PJU dan drainase yang mengakibatkan genangan air cukup parah dibeberapa titik ruas jalan banjir setelah diguyur hujan pekan lalu,” tuturnya.

Namun sayangnya, tambah Indra, kondisi tersebut seolah tidak digubris Pemkot Bekasi yang sudah memiliki perencanaan matang, termasuk dalam penyelesaian banjir yang setiap tahunnya terjadi.

Diketahui sebelumnya, DPRD Kota Bekasi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, sebesar Rp6,3 triliun meningkat 5 persen dari APBD tahun sebelumnya yakni Rp5,8 triliun.

Menurut Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah memaparkan, berdasarkan hasil pembahasan, APBD Tahun Anggaran 2024 mendatang lebih difokuskan pada bidang infrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“APBD 2024 lebih difokuskan untuk menuntaskan infrastruktur dan peningkatan SDM,” kata Saifuddaulah seusai memimpin rapat Paripurna pengesahan Peraturan Daerah (Perda) APBD Kota Bekasi. (Dhendi)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Emas Menguat, Perak Naik dan Minyak Menghadapi Titik Balik yang Kritis

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:37 WIB

Suasana Persidangan

Hukum

Perkara PT. EEES, Kuasa Hukum Sebut David Saksi Bayaran

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:29 WIB

Foto: Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar Bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Berita Utama

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:12 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:15 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif

Selasa, 26 Nov 2024 - 20:55 WIB