BERITA BEKASI – Kurang peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi untuk menjaga pesta demokrasi yang dapat melahirkan pemimpin atau pejabat yang jujur dan bersih tampaknya jauh dari harapan.
Pasalnya, beredar sebuah video tak terpuji aksi bagi-bagi duit dimasa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang terjadi diwilayah Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).
Uang itu, disinyalir dibagi agar warga memilih Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar) atas nama Ranny Fahd Arafiq dan Faisal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ranny merupakan Caleg DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bekasi dan Kota Depok. Sementara, Faisal Caleg DPRD untuk Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Besaran uangnya Rp100 ribu dan Rp50 ribu dengan arahan untuk memilih Caleg Partai Golkar dua orang itu,” kata sumber kepada awak media.
Aksi tak terpuji itu, lanjut sumber, dilakukan sejak pukul 08.00 WIB pagi yang langsung menyasar ke rumah-rumah penduduk atau warga.
“Informasinya di 7 RW di Kelurahan Jatiwaringin, 2 RW di Kelurahan Jaticempaka, 1RW di Jatimakmur dan 1 RW di Jatibening Baru,” ungkapnya.
Bukti yang ada, tambah sumber, tengah dikumpulkan yang rencananya akan segera ke Bawaslu Kota Bekasi.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti yang ada tentunya akan kita laporkan ke Bawaslu Kota Bekasi. Ya, kita lihat nanti keseriusan Bawaslu Kota Bekasi,” pungkasnya. (Dhendi)