Rekanan Kontraktor Keluhkan Pungli BA di Disperkimtan Kabupaten Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Sejumlah rekanan atau kontraktor di Kabupaten Bekasi mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) setiap penandatanganan dokumen Berita Acara (BA) guna pencairan proyek yang sudah selesai dikerjakan.

“Setiap tandatangan BA kita diminta Sekdin Disperkimtan sebesar Rp1 juta sampai Rp500 ribu dengan alasan setor ke bapak,” ungkap sumber rekanan yang tidak bersedia namanya disebutkan Matafakta.com, Rabu (6/12/2023).

Hal itu, kata sumber, sebenarnya sudah lama terjadi di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi namun tidak banyak pihak rekanan atau kontraktor yang buka suara.

“Kalau kita tidak ngasi, maka dokumen Berita Acara atau BA itu hanya ditumpuk berhari-hari, sehingga pencairan proyek pekerjaan kita tertunda. Sementara, banyak yang harus segera kita bayarkan,” keluhnya.

Memang lanjut sumber, nilai Rp1 juta-Rp500 ribu pungutan yang dilakukan Sekretaris Dinas Disperkimtan, Kabupaten Bekasi berinisial IDN untuk mendapatkan tandatangan BA setiap paket pekerjaan tidak terlalu besar nilainya namun keuntungan pekerjaan pun kadang tipis.

“Kan tahu sendiri mau dapat paket pekerjaan aja kita juga ada biayanya belum lagi serba serbi dilapangan yang tidak terduga. Kadang kami dapat untung pun sudah tipis asal dapat pekerjaan aja sudah bersyukur ditambah lagi ada pungli setiap mau tandatangan BA,” keluhnya.

Baca Juga :  APH Jangan Diam, JNW: Kegiatan Bimtek Desa Sumberjaya Beraroma Korupsi  

Untuk itu, tambah sumber, dirinya berharap ada tindakkan tegas terhadap oknum-oknum dalam Disperkimtan Kabupaten Bekasi yang dengan terang-terangan melakukan pungli terhadap rekanan atau kontraktor kecil di Kabupaten Bekasi.

“Ya, kontraktor kaya saya apalah cuma dapat pekerjaan PL kecil-kecilan yang penting bisa mendapatkan pekerjaan dan bisa membayar gaji anak buah bisa buat makan anak istrinya dirumah termasuk saya,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?
Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK
FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada
Nyumarno Targetkan 3.500 Suara Ade Kuswara di Perum Sukaraya Indah
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Akhmad Marzuki Gelar Sosial Perda Ponpes
Soal Desa Sumberjaya, BPPK-RI: Kejaksaan Wilayah Jangan Tebang Pilih
Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an
APH Jangan Diam, JNW: Kegiatan Bimtek Desa Sumberjaya Beraroma Korupsi  
Berita ini 138 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:37 WIB

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:06 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:52 WIB

Nyumarno Targetkan 3.500 Suara Ade Kuswara di Perum Sukaraya Indah

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:15 WIB

Anggota DPRD Provinsi Jabar, Akhmad Marzuki Gelar Sosial Perda Ponpes

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Soal Desa Sumberjaya, BPPK-RI: Kejaksaan Wilayah Jangan Tebang Pilih

Berita Terbaru

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Senin, 21 Okt 2024 - 19:37 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Senin, 21 Okt 2024 - 14:34 WIB

Konflik Lahan Parkir Ruko SNK dengan PTMP

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK

Senin, 21 Okt 2024 - 14:06 WIB