Pejabatnya Leha-Leho, Bapenda Terancam Gagal Capai Target PAD Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 8 November 2023 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi APBD

Ilustrasi APBD

BERITA BEKASI – Mendakati akhir tahun anggaran 2023, Badan Pendapatan Kota Bekasi terancam gagal capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal dengan potensi yang ada, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mestinya mampu mengejar PAD yang hingga triwulan ke III saja belum mencapai target.

“Pejabat sekarang kayanya leha-leho banget, padahal sudah masuk penghujung akhir tahun,” ungkap salah satu sumber yang minta namanya dirahasiakan kepada Matafakta.com, Rabu (8/10/2023).

“Sejarah buruk PAD ngak target. Sebab jaman Covid aja bisa tercapai, kok sekarang malah kaga tercapai coba,” keluhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sambung sumber, target Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi tahun 2023 mencapai Rp2 triliun. Namun faktanya disisa waktu dubulan jauh dari target capaian.

“Kan sekarang tinggal dua bulan lagi, dan triwulan ke tiga aja belum tercapai, gimana triwulan ke 4 atau akhir tahun anggaran,” tambahnya.

Bahkan menurut sumber, bila PAD yang tidak tercapai kemudian dibuat drama seolah-olah kinerja Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad tidak maksimal, hal itu justru bisa menjadi bom waktu kepada para pejabat Bapenda sendiri.

Pasalnya, saat berakhirnya sisa masa jabatan Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono periode 2018-2023, Tri Adhianto melantik beberapa pejabat Eselon IV dan III pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil APBD tersebut.

Baca Juga :  Pengurus PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027 Dilantik

Bahkan Arif Maulana selaku Kepala Badan Pendapatan sempat membuat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpinnya itu menjadi keluarga salah satu Parpol lantaran giat Gatering yang diadakan Bapenda diharuskan mengenakan baju merah-merah beberapa waktu lalu yang berlangsung di Bogor.

Kabar terseok-seoknya capaian PAD pada Badan Pendapatan dibawah kepemimpinan Arif Maulana juga disinyalir lantaran pergantian jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensi bidang masing-masing dari ASN yang sebelumnya menjabat di Dinas Binamarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.

Seperti Ita Rustini Kepala (UPTD Bekasi Selatan), Ronald Akhyar (Kabid PAD), Raden Indra (Kasub Bidang PAD), Heru Purwoko dan Fajar Triawan (Kabid Perencanaan Pengembangan PAD yang semuanya berasal dari DBMSDA.

“Ya gitulah, semenjak Pak Aan Suhanda dan Ibu Sekban Dian Damayanti ngak ada ya.. Bapenda kaya yang ngak ada auranya, ampar-amparan kalau kata orang Bekasi,” ungkap  salah satu ASN dengan logat Bekasi nya.

“Kan kalau tidak tercapai PAD, kasihan juga pegawai bisa kena imbasnya, bisa gali lubang tutup lubang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua PAC GP Ansor Babelan: Kepsek SMPN 06 Tak Punya Jiwa Kebangsaan  

Seharusnya kata sumber, bidang pengawasan dapat memonitoring secara rutin dari berbagai sektor pendapatan pajak daerah hingga tiap-tiap UPTD Pendapatan di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi.

“Atau bidang pengawasannya yang harusnya mengontrol dan mengawasi, Tapi karena kebutuhann hidup terus berjalan ngak ada pemasukan,” sindirnya.

“Saya mikirnya jadi gini, Efek ngak target pajak, jadi pengaruh ke pencairan insentif atau upah pungut. Malah takutnya oknum staf-staf UPTD pada menyalahgunakan uang pajak, masuk kantong dewek,” bebernya menambahkan.

Rincian target PAD itu sendiri Terhitung triwulan 1 Januari – Maret.

Triwulan ke 2 April – Juni.

Triwulan ke 3 Juli – September.

Triwulan ke 4 Oktober – Desember.

Diketahui, nilai APBD 2023 Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp5.933.765.026.438 atau terbilang lima triliun sembilan ratus tiga puluh tiga miliar tujuh ratus enam puluh lima juta dua puluh enam ribu empat ratus tiga puluh delapan rupiah atau naik 11 persen dari APBD tahun 2022 sebesar Rp5.302.717.375.607.

Meski beberapakali dimintai Konpirmasi, hingga berita ini diturunkan, baik Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan, Fajar Triawan hingga Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, Ridwan  belum dapat menyajikan informasi capaian target PAD yang diminta wartawan. (Dhendi)

Berita Terkait

AWPI Bakal Laporkan Retrebusi Sampah Rp6,2 Miliar ke Kejari Kota Bekasi
3 UPTD LH Kota Bekasi Belum Kembalikan Kerugian Retrebusi Sampah
LSM PMPR Laporkan Dugaan Korupsi KONI Kota Bekasi ke KPK
Ketua PAC GP Ansor Babelan: Kepsek SMPN 06 Tak Punya Jiwa Kebangsaan  
Soal Jam Kerja, Disnaker Kota Bekasi Bakal Panggil PT. Armas Logistic
Siapkan Sanksi, Pj Walikota Bekasi Ingatkan Aparatur Soal Judol
JNW Pertanyakan Kinerja Kejari Kota Bekasi Soal Semangat Berantas Korupsi
Hilang Kabar, JNW Minta KPK Serius Ungkap Gratifikasi TAPD Pemkot Bekasi
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 15:05 WIB

Pegawai PT. KAI Pembunuh Istri Hanya Bisa Pasrah Saat Ditangkap

Jumat, 21 Juni 2024 - 15:35 WIB

Kasus Tanah, Diduga Tiga Kades Sukawangi Ditahan Polda Metro Jaya

Senin, 29 April 2024 - 13:53 WIB

Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi

Sabtu, 27 April 2024 - 15:16 WIB

Polres Kabupaten Bekasi Diminta Respon Laporan Polisi Korban Asusila

Sabtu, 27 April 2024 - 12:43 WIB

47 Hari, Polres Kabupaten Bekasi Belum Juga Bekuk Guru Ngaji Pelaku Asusila   

Jumat, 19 April 2024 - 13:04 WIB

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap di Pondok Kelapa Jakarta Timur

Jumat, 5 April 2024 - 10:54 WIB

Polda Jateng Bersama Bea & Cukai Gerbek Rumah Produksi Narkoba

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:45 WIB

LQ Menduga Ada Keterkaitan Sentratama Investasi Berjangka Dengan Sentratama Investment Future

Berita Terbaru

Foto: Ketua DPC AWPI Kota Bekasi: Jerry

Seputar Bekasi

3 UPTD LH Kota Bekasi Belum Kembalikan Kerugian Retrebusi Sampah

Rabu, 3 Jul 2024 - 13:13 WIB

Sekjen LSM PMPR: Anggi Dermawan

Seputar Bekasi

LSM PMPR Laporkan Dugaan Korupsi KONI Kota Bekasi ke KPK

Rabu, 3 Jul 2024 - 00:12 WIB