Direksi PDAM Tirta Bhagasasi Dilaporkan Dugaan Korupsi ke Bareskrim Mabes Polri

- Jurnalis

Kamis, 26 Oktober 2023 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Hasan Basri Saat di Mabes Polri

Foto: Hasan Basri Saat di Mabes Polri

BERITA BEKASI – Salah seorang warga Kota Bekasi Hasan Basri melaporkan beberapa dugaan korupsi yang ditenggarai dilakukan jajaran Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi ke Bareskrim Mabes Polri.

Diketahui, Hasan juga pernah menggugat mantan Bupati Bekasi Almarhum Eka Supria Atmaja, terkait pengangkatan Direktur Utama (Dirut) PDAM pada tahun 2020 silam ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Bandung, Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, Hasan mengatakan, secara rinci diantaranya soal adanya dugaan suap dalam pengangkatan direksi-direksi ditubuh PDAM Tirta Bhagasasi dan menguapnya bunga deposito pada rekening PDAM Tirta Bhagasasi dibeberapa Bank.

“Belum lagi soal pemotongan Asuransi Pegawai yang tidak disetorkan ke Jiwasraya dan juga mengenai dugaan siasat busuk penyertaan modal,” ungkap Hasan, Kamis (26/10/2023).

Ketika ditanya secara rinci soal materi laporan Hasan menjelaskan bahwa secara basic data dari bukti – bukti yang pernah disertakannya dalam sidang gugatan PTUN Bandung tahun 2020 sampai awal tahun 2021 lalu.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

“Secara rinci pastinya dokumen-dokumen dan rekaman yang saya sertakan waktu gugatan ke PTUN Bandung. Artinya secara keabsahan bukti tentunya sudah dipersidangkan tahun 2020 sampai awal tahun 2021,” jelasnya.

“Oh…iya, selain itu ada juga dugaan pencucian uang yang dilakukan Dirut PDAM. Nah beliau ini kan ngak lapor LHKPN secara rutin artinya tidak patuh hukum. Cukup dulu yaa,” tambah Hasan mengakhiri. (Dhendi)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB