BERITA BEKASI – Tiga pekan berlalu kasus dugaan gratifikasi oknum salah satu pejabat DPRD sekaligus Ketua Partai di Kabupaten Bekasi hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut setelah sempat menghebohkan publik khususnya Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).
Informasi yang beredar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, kesulitan melacak keberadaan RS selaku saksi kunci kontraktor perempuan yang terlibat dalam dugaan gratifikasi proyek infrasetruktur Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Seperti diketahui, sejak awal pemeriksaan kasus dugaan gratifikasi bergulir RS, sudah tiga kali mangkir dari panggilan pihak penyidik. Sementara oknum pejabat berinisial SL sempat satu kali memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihari yang sama, pada Rabu 13 September 2023, keduanya RS dan SL tiba-tiba menghilang dari kediamannya masing-masing saat petugas Kejaksaan melakukan penjemputan atau upaya paksa untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Berdasarkan informasi, RS sendiri saat pemeriksaan kasus dugaan gratifikasi bergulir, sempat melaksanakan umroh dan pernikahannya yang ketiga sebelum masa iddah-nya berakhir setelah bercerai dari suami keduanya.
Hebatnya, meski RS sudah menjadi buruan Kejaksaan kabar yang berkembang dilapangan proyek-proyek infrasetruktur RS masih terus berjalan dengan menggunakan bendera lain namun tetap dengan personil yang sama yaitu orang-orang kepercayaan RS dilapangan. (Indra)