Pengurukan Ilegal PT. Arista di Desa Sumber Jaya Kabupaten Bekasi Disoal

- Jurnalis

Selasa, 19 September 2023 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Pengerukan

Lokasi Pengerukan

BERITA BEKASI – Bukan kali pertama terjadi pengerukan dan pengurukan tanah secara illegal diwilayah Kabupaten Bekasi untuk kebutuhan pihak pengembang dalam melancarkan bisnis atau usaha komersilnya dibidang property.

Seperti yang terjadi diwilayah Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, dimana PT. Arista, seenaknya melakukan pengerukan dan pengurukan tanah pengairan secara illegal tanpa izin guna keperluan pihak pengembang membangun Perumahan.

Kepada awak media, Plt Kepala Desa (Kades) Sumber Jaya, Sopian Hakim mengatakan, bahwa kegiatan pengerukan maupun pengurukan diwilayah RT049, Perumahan Griya Asri 2, belum ada izin dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belum mendapatkan izin dari saya dan saya akan panggil pihak pengembangnya,” kata Sopian, Senin (18/9/2023) kemarin.

Baca Juga :  LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Hal senada juga ditegaskan Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi yang akan memerintahkan Kasi Ekbang dan Kasi Trantib untuk memanggil pihak pengembang yang melakukan kegiatan pengurukan tanpa izin diwilayah Perumahan Griya Asri 2, Desa Sumber Jaya.

“Ngak ada informasi terkait adanya kegiatan pengurukan itu. Makanya saya akan perintahkan Kasi Ekbang dan Kasi Trantib untuk memanggil pihak pengembang,” tutupnya singkat.

Sementara itu, salah seorang warga setempat mengatakan, tanah untuk pengurukan itu diambil tak jauh dari lokasi atau area sawah eks Villa diwilayah Perumahan Griya Asri 2 yang tengah ada proyek pekerjaan turap.

“Bahan urugannya itu diambil atau dikeduk dari eks Villa yang lokasinya tidak jauh dari wilayah Perumahan Griya Asri 2,” kata sumber warga yang minta namanya dirahasiakan kepada Matafakta.com, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Dari luasan 4 hektar, lanjut sumber, hampir sekitar 25 persen yang sudah dikeduk PT. Arista dengan menggunakan alat berat beko yang diangkut dengan mobil truck untuk melakukan pengurukan guna pembangunan Perumahan.

“Bukan apa-apa akibat pengurugan di Griya Asri 2 itu wilayah RW04, RT 10, 11, 7 dan 6 banjirnya akan bertambah parah disetiap musim penghujan,” ungkapnya.

Kalau, tambah sumber, wilayah RW049 Blok D posisinya lebih tinggi dan tidak pernah banjir disetiap datang musim penghujan, karena posisinya sejajar, berbeda dengan wilayahh RT04. Apalagi sekarang diurug akan tambah parah.

“Kita berharap ada tindakkan dari intansi terkait utamanya Pemerintah Kabupaten Bekasi soal pengerukan dan pengurukan tanpa izin yang dilakukan PT. Arista. RT dan RW juga tidak merasa dimintai izin,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB