Kurang 17 Hari Pensiun, Sekcam Pondok Gede Kota Bekasi Korban Mutasi

- Jurnalis

Rabu, 13 September 2023 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Saat Yeni Suharyani Serah Terima Jabatan

Foto Saat Yeni Suharyani Serah Terima Jabatan

BERITA BEKASI – Mutasi rotasi lagi gencar dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, pasca Tri Adhianto dilantik  menjadi Walikota Bekasi definitive pada 21 Agustus 2023 dan berakhir pada 20 September 2023 mendatang.

Diwaktu masa sebulan menjadi Walikota Bekasi definitive, Tri Adhianto gencar melakukan mutasi rotasi mulai Eselon II, III dan IV hingga para guru TK, SDN dan SMP dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Bekasi.

Namun ada yang tragis yang dialami Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pondok Gede bernama Yeni Suharyani yang terkesan dipaksa mengundurkan diri sebagai ASN.

Pasalnya, Sekcam Kecamatan Pondok Gede itu sebentar lagi akan masuk masa pensiun pada 30 September 2023. Namun kurang 17 hari Yeni Suharyani terpaksa harus melepaskan jabatannya digantikan M. Farid.

Terpisah, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Faisal membenarkan dirinya juga mendapat informasi tersebut dan menyesalkan sikap BKPSDM dan juga Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

“Bu Yeni itu kan pensiun akhir bulan September 2023. Kenapa harus dipaksa diganti dan disuruh mundur sebelum waktunya,” kata Faisal kepada awak media, Rabu (13/9/2023).

Faisal menegaskan, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi akan memanggil Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menjelaskan.

“Besok, Kamis 14 September 2023, kita panggil Kepala BKPSDM Kota Bekasi untuk menjelaskan alasannya kenapa memperlakukan orang seperti itu,” pungkas Faisal. (Dhendi)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB