BERITA BEKASI – SMPN 7 Tambun Selatan menggelar Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Ajaran 2023-2024 yang diikuti semua siswa dan siswi baru kelas VII yang berjumlah 360 yang terdiri dari Putra 172 dan Putri 188 yang terbagi dalam 10 kelas masing-masing kelas terdiri dari 36 orang siswa dan siswi.
Para peserta didik adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahun Ajaran 2023-2024 yang berasal dari sekitar Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara, karena letak SMP Negeri 7 Tambun Selatan berada diperbatasan 2 Kecamatan tersebut.
Kepada Matafakta.com, Ketua Panitiai, Nisaul Hikmah mengatakan, kegiatan MOPDB dilaksanakan kepanitiaan MOPDB 2023-2024 sebanyak 11 orang yang telah ditunjuk resmi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Tambun Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini, kata Nisaul dilaksanakan dari tanggal 17 Julli 2023 sampai 20 Juli 2023 yang mana materi pelaksanaan MOPDB tersebut dibantu pemateri guru-guru SMP Negeri 7 Tambun Selatan yang berkompeten serta dibantu oleh kakak-kakak pendamping Pengurus OSIS.
“Kegiatan ini dibiayai oleh Bantuan Operasional Sekolah. Hari pertama, yaitu pada tanggal 17 Juli 2023 upacara pembukaan MOPDB sekaligus upacara perdana setelah masa libur sekolah kenaikan kelas,” terangnya, Kamis (20/7/2023) dilokasi kegiatan.
Dipaparkan Nisaul, rencananya diikuti oleh 360 peserta putra dan putri yang terbagi secara acak dalam 10 Gugus yang masing masing Gugus berjumlah 36 orang siswa dan siswi yaitu, Gugus 1 Gugus Jendral Sudirman dengan jumlah putra 18 dan putri 18 siswa.
Gugus 2 Imam Bonjol dengan jumlah putra 18 dan putri 18, Gugus 3 Ki Hajar Dewantoro jumlah putra 18 dan putri 18, Gugus 4 Kartini jumlah putra 18 dan putri 18, Gugus 5 Diponegoro jumlah putra 18 dan putri 18, Gugus 6 Dewi Sartika jumlah putra 16 dan putri 20.
Selanjutnya, Gugus 7 Soekarno jumlah putra 16 dan putri 20, Gugus 8 Moh. Hatta jumlah putra 16 siswa dan putri 20, Gugus 9 Cut Nyak Dien jumlah putra 16 dan putri 20, dan Gugus 10 KH. Noer Ali jumlah putra 16 dan putri 20.
Namun, lanjut Nisaul, dalam pelaksanaanya, ada 1 siswa laki-laki atas nama Nur Mahmudi ZSP ijin karena sakit yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada, karena sakit chepalago berat dan vertigo. Sementara, 1 siswa perempuan mengundurkan diri atas nama, Haura.
“Tema yang kita usung pada MOPDB SMP Negeri 7 Tambun Selatan Tahun ini adalah Bangkit, Merajut Prestasi di Masa Depan Dengan Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” ucapnya sambil menambahkan, bahwa kegiatan MOPDB tahun 2023-2024 ini dilaksanakan secara tatap muka atau offline.
Masih kata Nausul, materi yang diterima peserta MPLS meliputi, Wawasan Wiyata Mandala yaitu, Pengenalan Lingkungan Sekolah, Pendidikan Karakter Sekolah Berbudaya Lingkungan, Pendidikan Karakter Sekolah Sehat, Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar, Pengenalan Profil Pelajar Pancasila, Pengenalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMPN7 Tambun Selatan.
“Setelah MOPDB di SMPN 7 Tambun Selatan diharapkan para siswa dapat bersikap sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku, mengenal lingkungan baru dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan,” tuturnya.
Selain itu, tenntunya berlaku sopan santun melalui sikap bertatakrama yang baik serta patuh dan taat pada orang tua serta guru, mengetahui hak dan kewajiban di lembaga tingkat pendidikan SMP Negeri 7 Tambun Selatan, memahami kurikulum merdeka belajar dan P5.
“Memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan sekolah, memilih kegiatan ekstrakulikuler sesuai minat dan bakat yang dimiliki segenap panitia penyelenggara,” harap Nisaul.
Giat MOPDB Tahun Ajaran 2023-2024, Nisaul mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan MOPDB dari perencanaan tanggal 14 Juli 2023, sampai berakhirnya MOPDB tanggal 20 Juli 2023.
“Panita menyadari bahwa penyelenggaraan MOPDB tahun Ajaran 2023-2024, tentunya banyak kekurangan di sana-sini dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami memohon maaf, bila ada pihak yang merasa dirugikan, semua itu demi kelancaran pelaksanaan MOPDB tahun Ajaran 2023-2024,” pungkasnya. (Mul)
