Viral Kasus Rico, Praktisi Hukum Desak Polisi Proses Hukum Komisaris PT. PPB

- Jurnalis

Jumat, 23 Juni 2023 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Komisaris PT. PPB, Deddy Setiawan Tan (DST) dan Rico Pujianto (Mantan Karyawan PT. PPB)

Foto: Komisaris PT. PPB, Deddy Setiawan Tan (DST) dan Rico Pujianto (Mantan Karyawan PT. PPB)

BERITA JAKARTA – Praktisi Hukum Jhonson Purba, SH, MH angkat bicara terkait viralnya kasus mantan karyawan PT. Pratama Prima Bajatama (PPB), Rico Pujianto yang kini sudah menjadi tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari), Kota Bekasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bulak Kapal, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Kalau Rico Pujianto diproses secara hukum Komisaris PT. PPB berinisial DST juga diproses yang telah melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap Rico. Karena kasus kekerasan itu sudah sempat dilaporkan Rico,” terang Jhonson kepada Matafakta.com, Jumat (23/6/2023).

Dikatakan Jhonson, penyekapan dan penganiayaan itu atas tuduhan pihak perusahaan PT. PPB terhadap Rico Pujianto yang dituduh menggelapkan uang perusahaan, terkait penjualan besi wiremesh yang dikirim ke Jawa Tengah yang 30 persennya ditolak karena tidak sesuai standard dan kualitas.

“Karena ditolak Rico bingung membawa pulang ke gudang PT. PPB dari Jawa Tengah ke Bekasi sebab tidak ada biaya untuk itu yang ongkosnya lumayan mencapai puluhan juta. Tapi nyatanya barang itu (wiremesh) masih ada dia titipkan sementara ke bengkel temannya di Jateng,” jelas Jhonson.

Apapun ceritanya, lanjut Jhonson, pihak perusahaan tidak dibenarkan main hakim sendiri yang melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap karyawan. Pihak perusahaan PT. PPB bisa melaporkan langsung ke kepolisian untuk membuktikan tuduhan penggelapan itu, bukan bertindak sendiri.

“Kalau kita cermati kasus pidana Rico itu didorong hingga jadi tersangka penggelapan uang perusahaan di Kejari Kota Bekasi, karena Rico Pujianto sempat membongkar dugaan penggelapan pajak yang mencapai miliaran di PT. PPB. Dan sempat viral melalui Akun Tiktoknya,” kata Jhonson.

Baca Juga :  Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Selain itu, Jhonson juga mendesak pihak terkait untuk mengusut dugaan penggelapan pajak yang mencapai miliaran di PT. PPB dengan modus menjual produk dengan 2 kategori yakni, produk ber-PPN dan barang tidak ber-PPN.

“Pembayaran barang ber-PPN dilakukan melalui transfer dan sementara pembayaran barang non-PPN secara tunai. Untuk itu, aparat hukum bisa kembali meminta keterangan Rico. Hukum harus berdiri tegak dan adil jangan hanya berlaku bagi masyarakat kecil seperti Rico,” pungkas Jhonson. (Tim)

Berita Terkait

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya
Dua Pejabat Dinas Kebudayaan DKJ Nginap di Hotel Prodeo
Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto Ogah Terbitkan Surat Panggilan Sidang
Rumusan Pada Tindak Pidana “Mens Rea dan Actud Reus”
Hakim Tunggal PN Jaksel Kabulkan Gugatan Prapid Boyamin Cs
DPO Terpidana TPPU Ditangkap di Rumah Duka Heaven Jakarta Utara
Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi
Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi
Berita ini 403 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Senin, 6 Januari 2025 - 20:27 WIB

Dua Pejabat Dinas Kebudayaan DKJ Nginap di Hotel Prodeo

Senin, 6 Januari 2025 - 15:41 WIB

Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto Ogah Terbitkan Surat Panggilan Sidang

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:53 WIB

Rumusan Pada Tindak Pidana “Mens Rea dan Actud Reus”

Jumat, 3 Januari 2025 - 21:41 WIB

Hakim Tunggal PN Jaksel Kabulkan Gugatan Prapid Boyamin Cs

Berita Terbaru

Foto: Ketua Komjak RI, Puyono Suwardi & Jaksa Agung, ST. Burhanuddin

Berita Utama

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Jan 2025 - 22:39 WIB

Jaksa Agung ST. Burhanuddin

Berita Utama

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Kamis, 16 Jan 2025 - 22:27 WIB

Foto: Nanang Irawan alias Gimbal (Pelaku)

Peristiwa

Nanang ‘Gimbal’ Sudah Punya Dendam Sejak 2017

Kamis, 16 Jan 2025 - 22:18 WIB

Foto: Nanang Irawan alias Gimbal (Pelaku)

Peristiwa

Pembunuh Sandy Permana Nanang ‘Gimbal’ Kerja Serabutan

Kamis, 16 Jan 2025 - 21:49 WIB