BERITA BEKASI – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) kembali datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Selatan, untuk memberikan data tambahan dugaan gratifikasi, Rabu (5/4/2023) kemarin.
Sebelumnya, AOB mendatangi Gedung KPK pada Selasa 28 Maret 2023, terkait dugaan gratifikasi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan ke oknum pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisial G di Kompleks Sumur Batu, Jakarta Pusat.
Ketua Umum AOB, HM. Zaenal Abidin dengan tegas mengatakan, pihaknya akan terus mengawal laporannya terkait dugaan gratifikasi Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang sebelumnya sempat beredar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data tambahan yang disampaikan ke KPK itu kami yakini dapat dijadikan sebagai dasar penyidik KPK untuk melakukan tindakan hukum penyelidikan dan tindakan hukum lainnya,” tegas Zaenal.
Termasuk, lanjut Zaenal, adanya usulan 3 calon Penjabat (Pj) Kabupaten Bekasi ke Kemendagri, karena pihaknya tidak ingin posisi Pj. Bupati Bekasi terjadi transaksional oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
“Kami tidak mau proses demokrasi politik pengurusan atau pengajuan nama calon Penjabat Bupati Bekasi itu terjadi transaksional oleh pihak-pihak yang berkepentingan,” tandasnya.
Sebelumnya, sempat beredar foto dan screenshot whatsapp adanya pengiriman sebuah paket kerumah salah seorang oknum pejabat Kemendagri yang disinyalir paket tersebut dari Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Dalam percakapan lawan bicara tersimpan atau tertulis “Bupati Dani Ramdan” yang tengah menuntun seseorang yang diperintahkan atau yang dipercaya menuju arah Bandung, Jawa Barat, mengambil paket untuk diantarkan ke Jakarta Pusat.
“Sudah sampai mana Ji?,” tannya Bupati Dani Ramdan sesuai nama yang tersimpan dalam ponsel lawan bicara.
“Masih macet di Karawang Pak Bupati,” jawab lawan bicara.
“Kita makan di Restouran Timur Tengah ya,” balas Bupati Dani Ramdan lagi.
“Siap Pak Bupati,” balas lawan bicara.
Dalam serlokasi (serlock) yang tertera dalam pembicaraan whatsapp Restouran Timur Tengah yang dimaksud berada di Jalan Ternate No. 3, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. (Indra/Mul)