Ketua GMBI Kota Bekasi, Zakaria: KONI Jangan Dijadikan Kendaraan Politik 

- Jurnalis

Kamis, 30 Maret 2023 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bekasi, Abah Zakaria (Tengah) Bersama Wakil Distrik, Delvin Chaniago (Kanan) dan  Cepi Firmansyah (Kiri)

Foto: Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bekasi, Abah Zakaria (Tengah) Bersama Wakil Distrik, Delvin Chaniago (Kanan) dan Cepi Firmansyah (Kiri)

BERITA BEKASI – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Tak tanggung-tanggung ada delapan Kepala Dinas, masuk dalam setruktur kepengurusan KONI Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

Kepada Matafakta.com, Ketua Distrik LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Abah Zakaria mengatakan, KONI adalah lembaga otoritas keolahragaan yang tentunya berkaitan dengan kesehatan dan prestasi di bidang keolahragaan di Indonesia sesuai amanat UUD 1945 yang masuk dalam kebutuhan dasar.

“Tapi, kebutuhan dasar masyarakat itu, bukan saja di bidang keolahragaan, tapi pelayanan publik mulai dari persoalan administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, maupun urusan penghidupan lainnya,” terang Abah sapaan akrabnya, Kamis (30/3/2023).

Mengingat, sambung Abah, kebutuhan dana untuk meningkatkan prestasi olahraga cukup besar, Organisasi seperti KONI khususnya Kota Bekasi, tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia atau daerah.

“Pastinya berharap galangan dana dari para sponsor yang khwatirnya akan sarat kepentingan dan benturan, jika kepengurusan KONI setrukturnya kebanyakan dari kalangan pejabat atau ASN. Begitu juga dengan kinerjanya sebagai pelayan publik masyarakat akan terganggu,” jelasnya.

Jangan sampai, lanjut Abah, terjadi korupsi seperti dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terulang kembali dan sudah tidak jamannya lagi mengandalkan jajaran pejabat dengan pengaruhnya dalam menghimpun dana dari sponsor yang akan mempengaruhi kinerja pejabat itu sendiri.

Baca Juga :  Panggil Jaksa Agung, JNW Apresiasi Respon Cepat Presiden Prabowo

“Ini baru terjadi sejak berdirinya KONI Kota Bekasi begitu banyaknya Kepala Dinas dan ASN yang dilibatkan dalam Kepengurusan KONI. Pertanyaannya seberapa urgensinya dan kegunaannya untuk masyarakat Kota Bekasi kaitan dengan kesejahterannnya,” ujar Abah.

Apakah ini, tambah Abah, wujud dari konsolidasi politiknya Ketua KONI yang juga Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang akan mencalonkan dirinya kembali pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Sementara, masih banyak persoalan lain yang harus dibenahi dimassa kepemimpinan Tri Adhianto.

“Harusnya yang dibanyaki swasta atau pengusaha di setruktur KONI, bukan pejabat atau ASN kwhatir akan lebih banyak benturan kepentingan pribadi atau kelompok, ketimbang memajukan olaharaga itu sendiri,” pungkas Abah. (Indra)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB