Selamat Datang Bulan Mulia “Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah”

- Jurnalis

Senin, 6 Maret 2023 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (YPPN DI)

Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (YPPN DI)

Marhaban Yaa Ramadhan….

SAHABAT sekalian, tidak terasa yaa, waktu sangat cepat berlalu, hari demi hari kita lewati, ternyata bulan penuh keberkahan, ampunan dan rahmat sudah diambang pintu, Masya Allah takbirr….!!, Selamat datang Ramadhan yang kita rindukan dan nantikan selalu.

Hemm, lalu apa yang telah kita persiapkan untuk menyambut kedatangan tamu yang agung, yang membawa kebaikan dunia dan akhirat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kita yakin Ramadhan pasti datang, akan tetapi tidak ada seorangpun dari kita yang yakin dan memastikan bahwa ia akan bertemu dengan Ramadhan, kita hanya bisa berharap dan berdoa.

Salah satu nikmat yang harus banyak disyukuri meski oleh seorang yang lalai adalah nikmat ditundanya ajal dan sampainya kita di bulan Ramadhan.

Tentunya jika diri ini menyadari tingginya tumpukan dosa yang menggunung, maka pastilah kita sangat berharap untuk dapat menjumpai bulan Ramadhan dan mereguk berbagai manfaat didalamnya.

Betapa Allah ta’ala senantiasa melihat kemaksiatan kita sepanjang tahun, tetapi dia menutupi aib kita, memaafkan dan menunda kematian kita sampai bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan.

Sesuatu yang agung dan mulia membutuhkan persiapan yang cukup untuk menyambutnya, persiapan disini bukan hanya dengan menunggu datangnya bulan Ramadhan. Tetapi persiapan disini adalah mempersiapkan bekal untuk bekal dibulan Ramadhan.

Maka diantara kiat menyambut kedatangan Ramadhan adalah:

Memperbanyak doa, semoga Allah memuliakan kita semua bertemu dengan Ramadhan dalam keadaan sehat wal alfiat dan kita diberi pertolongan untuk melalukan ketaatan didalamnya.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia

Dahulu para generasi salaf mereka sangat banyak berdoa untuk bersua dengan Ramadhan dan agar amalan mereka diterima oleh Allah.

Perbanyak taubat

Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.

”Taubat menunjukkan tanda totalitas seorang dalam menghadapi Ramadhan. Dia ingin memasuki Ramadhan tanpa adanya sekat-sekat penghalang yang akan memperkeruh perjalanan selama mengarungi Ramadhan”.

Banyak memohon kemudahan dari Allah. Selain taubat, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan dibulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah.

Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah.

Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Terus memohon do’a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur’an dan kebaikan lainnya.

Bekal ilmu

Yaitu: Ilmu tentang ayat-ayat dan hadits-hadits Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam yang menguraikan tuntunan ibadah puasa hingga hari raya. Ilmu tentang hukum-hukum islam yang berkaitan dengan puasa, tarawih, zakat, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Ilmu ini akan bisa kita peroleh dengan menyimak keterangan para ulama, karya-karya mereka, arahan dan nasihat mereka untuk menyambut dan menjalani ibadah di bulan mulia.

Tujuan: agar ibadah kita membuahkan manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata, “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan dari pada mendatangkan kebaikan” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).

Persiapan melatih membiasakan diri dengan memperbanyak amal. Rasulullah memberikan contoh kepada kita untuk senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut pausa.

Aisyah pernah berkata, “Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak dari pada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban”. (HR. Bukhari).

Ibadah lain juga harus dipersiapkan seperti perbanyak tilawah, shalat malam, shalat fardhu bejamaah di masjid. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Sya’ban kadar keimanan kita sudah meningkat.

Boleh diumpamakan bulan Sya’ban adalah masa warming up (pemanasan) sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu sudah menjadi hal yang biasa.

Abu Bakr al Warraq al Balkhi rahimahullah mengatakan, “Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk mengairi dan Ramadhan adalah bulan untuk memanen.

Oleh: Mas Andre Hariyanto, Pembina Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (YPPN DI)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB