Kata Pengamat: Jikalau KIB dan KKIR Bergabung, Harus Ada Figur Pemersatu

- Jurnalis

Senin, 13 Februari 2023 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto

BERITA JAKARTA – Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto, menilai pertemuan Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar sebagai pertanda peluang meleburnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Menurut Bambang, potensi bergabungnya dua koalisi ini besar kemungkinan terjadi. Terlebih lagi bila nanti PDI Perjuangan (PDIP) tetap melaju tanpa menggandeng koalisi.

“Tapi perlu diingat bahwa kelemahan dari kedua koalisi ini adalah belum adanya figur yang bisa menjadi pemersatu. Artinya dari kedua faksi koalisi pasti memiliki calon masing-masing. Disinilah nanti akan ada tarik menarik kepentingan dan ego antar koalisi,” kata Bambang, Senin (13/2/2023).

Oleh sebab itu, lanjut Bambang, bila jadi bergabung akan lebih baik kedua koalisi untuk segera mengusung figur pemersatu dan menurunkan ego masing-masing.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

“Menurut saya kedua koalisi ini bisa mengusung pasangan Prabowo dan Airlangga. Tapi apakah mungkin Airlangga bisa menurunkan ego dengan turun menjadi Cawapres?,” imbuhnya.

Hal ini yang perlu ditindaklanjuti lagi. Sebab bila di kalkulasi tentulah elektabilitas Prabowo masih unggul ketimbang Airlangga.

“Bila kemudian kedua koalisi ini bisa mengusung Prabowo–Airlangga, bukan tidak mungkin akan membuat PDIP menghadapi lawan berat dalam kontestasi politik 2024 mendatang,” pungkas Bambang. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB