BERITA BEKASI – Puluhan santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Al- Istiqomah, Kampung Gelonggong, menggelar kenaikan kelas dan perpisahan, Tahun Ajaran (TA) 2022, dengan kesederhanaan namun meriah.
Puluhan santri menampilkan kreasi seni yang di gelar di depan Musholla Baitus Sholihin, di Jalan Perbatasan Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara dan Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Acara ini acara kenaikan kelas yang diadakanya satu tahun sekali dan kita ini mengambilnya di bulan Desember, agar anak-anak tidak terganggu sekolahnya baik itu di SD ataupun MDA,” terang guru pengajar TPA Al-Istiqomah, Ustad Maulana Sidik, Minggu (25/12/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TPA Al-Istiqomah, lanjut ustadz Maulana, berdiri tahun 1999 dan mulai jam belajar dari pukul 15.00 WIB dirumah dilanjut setelah sholat Magrib sampai Isya di Musholla Baitus Sholihin.
“Anak-anak belajarnya tahfidz Al Qur’an, bahasa Arab dan Fiqih. Agar anak-anak tidak terganggu sekolah di SD dan MDA, anak-anak Kampung Gelonggong belajar mengaji dirumah saya dari pukul 15. 00 WIB dan dilanjut setelah sholat Magrib sampai Isya di Mushola Baitus Sholihin,” jelasnya.
Ustad Maulana menjelaskan, santri TPA Al-Istiqomah berjumlah 56 santri dan di tahun 2022 di tahun ini berjumlah 59 santri. Rata rata masuk TPA Al Istiqomah berusia 4 sampai 12 tahun.
“Alhamdulillah ada peningkatan ditahun ini, memang di tahun tahun kemarin saya mengajar sendiri, insyaallah tahun besok istri saya mau bantu mengajar dikarenakan sudah tidak tercover oleh saya sendiri,” tuturnya.
Di TPA ini, tambah ustad Maulana, anak-anak kita tidak dipungut biaya atau pun uang infak. Insyaallah agar mereka belajar dengan tenang, jadi tidak ada uang infak dan sodakoh yang dikeluarkan oleh anak-anak.
“Yang terpenting anak-anak itu mau bener bener belajar mengaji, cinta terhadap ilmu agama, karena perkembangan jaman sekarang ini sudah sangat luar biasa dan saya berharap khususnya anak-anak Kampung Gelonggong sebelum masuk SMP sudah bisa baca Al Quran,” pungkasnya. (Usan)