TPA Al-Qur’an Kampung Gelonggong Bekasi Gelar Kenaikan Kelas & Perpisahan

- Jurnalis

Senin, 26 Desember 2022 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPA Al-Qur’an Kampung Gelonggong Kabupaten Bekasi

TPA Al-Qur’an Kampung Gelonggong Kabupaten Bekasi

BERITA BEKASI – Puluhan santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Al- Istiqomah, Kampung Gelonggong, menggelar kenaikan kelas dan perpisahan, Tahun Ajaran (TA) 2022, dengan kesederhanaan namun meriah.

Puluhan santri menampilkan kreasi seni yang di gelar di depan Musholla Baitus Sholihin, di Jalan Perbatasan Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara dan Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Acara ini acara kenaikan kelas yang diadakanya satu tahun sekali dan kita ini mengambilnya di bulan Desember, agar anak-anak tidak terganggu sekolahnya baik itu di SD ataupun MDA,” terang guru pengajar TPA Al-Istiqomah, Ustad Maulana Sidik, Minggu (25/12/2022).

TPA Al-Istiqomah, lanjut ustadz Maulana, berdiri tahun 1999 dan mulai jam belajar dari pukul 15.00 WIB dirumah dilanjut setelah sholat Magrib sampai Isya di Musholla Baitus Sholihin.

“Anak-anak belajarnya tahfidz Al Qur’an, bahasa Arab dan Fiqih. Agar anak-anak tidak terganggu sekolah di SD dan MDA, anak-anak Kampung Gelonggong belajar mengaji dirumah saya dari pukul 15. 00 WIB dan dilanjut setelah sholat Magrib sampai Isya di Mushola Baitus Sholihin,” jelasnya.

Ustad Maulana menjelaskan, santri TPA Al-Istiqomah berjumlah 56 santri dan di tahun 2022 di tahun ini berjumlah 59 santri. Rata rata masuk TPA Al Istiqomah berusia 4 sampai 12 tahun.

Baca Juga :  Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Alhamdulillah ada peningkatan ditahun ini, memang di tahun tahun kemarin saya mengajar sendiri, insyaallah tahun besok istri saya mau bantu mengajar dikarenakan sudah tidak tercover oleh saya sendiri,” tuturnya.

Di TPA ini, tambah ustad Maulana, anak-anak kita tidak dipungut biaya atau pun uang infak. Insyaallah agar mereka belajar dengan tenang, jadi tidak ada uang infak dan sodakoh yang dikeluarkan oleh anak-anak.

“Yang terpenting anak-anak itu mau bener bener belajar mengaji, cinta terhadap ilmu agama, karena perkembangan jaman sekarang ini sudah sangat luar biasa dan saya berharap khususnya anak-anak Kampung Gelonggong sebelum masuk SMP sudah bisa baca Al Quran,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung
Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun
Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Kinerja AHY Selama Jabat Menteri Agraria & Kepala BPN Dinilai Nol Besar
IPW dan TPDI Apresiasi KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung
Jaksa OTT Oknum Hakim “Yang Mulia” Vonis Bebas Kasus Pembunuhan
Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT
Miris Melihat Corong Informasi “Soud Of Justice” Kejagung Terbengkalai
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:39 WIB

Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:27 WIB

Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:40 WIB

IPW dan TPDI Apresiasi KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:38 WIB

Jaksa OTT Oknum Hakim “Yang Mulia” Vonis Bebas Kasus Pembunuhan

Berita Terbaru

Tim Saber Pungli Kejagung

Berita Utama

Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Jumat, 25 Okt 2024 - 20:39 WIB

Foto: Trio Hakim PN Surabaya dan Gregorius Ronald Tannur

Berita Utama

Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT

Jumat, 25 Okt 2024 - 11:45 WIB