BERITA BANDUNG – Polsek Cililin Bandung dinilai slow respon alias lambat melakukan tindakkan adanya laporan korban aksi kekerasan di Jalan Raya Cipatik Kampung Saapan, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/11/2022) lalu.
Kepada Matafakta.com, paman korban, Sutaji mengatakan, sejak lapor polisi pada 22 November 2022 di Polsek Cililin hingga sekarang belum ada perkembangan terkait kasus kekerasan yang menimpa ponakannya Fajar Seftiyan yang babak belur dihajar sekelompok orang tak dikenal.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB sepulang korban menonton konser di daerah Cimahi lewat Gang Cipatik itu kemudian dipanggil tanpa basa basi lalu main pukul ada yang tangan kosong ada yang pakai kayu balok,” terangnya, Selasa (13/12/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memang lanjut Sutaji, di Gang Cipatik itu sering jadi tempat nongkrong hingga larut malam yang cukup meresahkan masyarakat. Namun hingga kini, Polsek Cililin belum merespon serius laporan polisi aksi kekerasan yang menimpa ponakannya.
“Kepalanya sobek terkena hantaman benda tumpul dan memar dibagian wajah, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan lebih lanjut dari Polsek Cililin. Jawabannya cuma sabar,” kata Sutaji.
Untuk itu, tambah Sutaji, dirinya berharap Polsek Cililin serius menerima laporan dari masyarakat korban aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal di Gang Cipatik yang mengakibatkan korban luka serius dibagian kepala.
“Kalau lapor polisi aja ngak direspon lalu kami masyarakat korban kekerasan mau lapor kemana lagi?. Apa harus nunggu masyarakat korban lagi polisi baru mau bergerak,” pungkas Sutaji. (Hasrul)