Kemah Aktivis Pergerakan Lintas Generasi di Garut, Jaga Reformasi dan Rawat Kebersamaan

- Jurnalis

Senin, 20 Juni 2022 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemah Aktivis Pergerakan Lintas Generasi di Garut Jawa Barat

Kemah Aktivis Pergerakan Lintas Generasi di Garut Jawa Barat

BERITA JAKARTA – Aktivis pergerakan lintas generasi, Sabtu – Minggu, 18 – 19 Juni 2022, berkumpul di Kaki Gunung Cikuray, tempat Wisata Sundaj Campfire di area perkebunan teh Dayeuh Manggung, Cilawu Garut, Jawa Barat.

Sejumlah nama aktivis pergerakan tahun 70-an hingga tahun 2000-an, hadir diantaranya Hariman Siregar, Muhammad Jumhur Hidayat, Sahganda Nainggolan, Soenjati, In’am Mustopa, Iwan Sumule, Andrianto.

Mimih Haeruman, Paskah Irianto, Agustiana, Santoso, Marlin Dinamikanto, Behom, Anto, Nissa Wargadipura, Mahmud Yunus, Zam zam Zomantara, Galih F Qurbany, Ateng Sujana, Deni Ramdhani dan beberapa aktivis Jawa Barat lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemah Aktivis Pergerakan Lintas Generasi di Garut Jawa Barat

Koordinator Siaga 98, Hasanuddin yang jadi penanggungjawab Kemping Aktivis Lintas Generasi menyampaikan, kegiatan ini sengaja digelar untuk sekedar refleksi pergerakan aktivis sejak tahun 70-an, era reformasi hingga saat ini.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

“Hanya sekedar refleksi pergerakan, silaturahmi antar aktivis, jarang-jarang kita bisa kumpul dalam suasana yang lebih cair, kemping bersama,” kata Hasanuddin, Sabtu (19/6/2022).

Hasanuddin menyampaikan, para aktivis yang hadir, saat ini sudah memiliki ruang aktivitas masing-masing, mulai masuk dalam lingkaran pemerintahan, partai politik hingga penggerak berbagai organisasi.

Kemah ini, menjalin kembali silaturahmi antar aktivis hingga diharapkan bisa menjaga cita-cita reformasi yang dulu diperjuangkan bersama-sama dan keberagaman bangsa ini yang terancam retak karena politik identitas.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Hasan menuturkan, Garut sengaja dijadikan tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini karena inisiasi acara ini juga dari para aktivis-aktivis pergerakan di Garut, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta yang intensif berkomunikasi selama masa pergolakan di era orde baru.

Lewat kemah aktivis lintas generasi ini cita-cita reformasi bisa terus dikawal oleh para aktivis baik yang berada di lingkaran pemerintah, partai politik dan penggerak-penggerak organisasi masyarakat.

“Salahsatu isu yang kritik adalah jabatan Presiden tiga periode, sudah selesai, tidak ada lagi pembahasan soal itu, oligarki disekeliling kekuasaan, kedaulatan bernnegara, agenda-agenda lain reformasi masih harus terus diperjuangkan,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB