Soal Covid-19, Ketua DPRD Minta Pemkot Bekasi Lebih Responsive

- Jurnalis

Rabu, 24 November 2021 - 02:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASIInformasi terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara harus disikapi oleh Pemerintah Pusat umumnya, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairuman J Putro mengimbau agar Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas terkait melakukan langkah – langkah nyata diantaranya mengetatkan penerapan prokes di ruang publik.

“Langkah sesungguhnya Pemkot Bekasi sangat terkait dengan kebijakan pusat, karena penetapan level sendiri dari pusat. Hanya memang yang bisa dilakukan Pemkot Bekasi adalah menyiapkan berbagai upaya sosialisasi prokes yang memungkin dilakukan setiap titik- titik rawan kerumunan khususnya tempat rekreasi, perbelanjaan, dunia industri maupun perusahaan dan sekolah agar mereka memperketat penerapan kembali 3 M karena ini yang paling utama dan masalah kebiasaan,” ujar Chairuman di sela acara peringatan Hari Prematur sedunia bertempat di RSUD Kota Bekasi, Rabu (24/11/2021).

Lalu kemudian menurut Chairuman, Pemkot Bekasi juga memperketat pengawasan prokes di tempat – tempat yang rawan terutama area publik, contoh terminal dengan cara operasi yustisi terkait prokes. Bisa juga dilakukan sampling tes swab warga yang ada di ruang publik untuk memantau, menuntaskan vaksinasi, pengetatan di titik pasien covid 19,” tambahnya.

Terkait rencana adanya Penyekatan warga yang akan melakukan perjalanan hal itu merupakan kebijakan pusat dan harusnya biayanya ditanggung oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

“Saat ini berdasarkan informasi media terjadi peningkatan kasus di beberapa negara, ini menjadi kehawatiran apakah akan sama dengan di indonesia. Harapan kita Pemerintah Pusat lebih tegas untuk tetap melakukan karantina bagi warga asing yang masuk ke Indonesaia, karena di situ pintu masuk varian baru selebihnya maksimalkan vaksinasi, prokes jalankan dengan baik,”ucapnya.

Pihaknya juga menghimbau agar kegiatan yang mengakibatkan kerumunan untuk dilakukan pengawasan oleh satgas Covid. Hal ini untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di jalankan dengan benar.

“Tim Satgas yang sebelumnya telah di bentuk juga jangan lengah dalam menjalankan tugasnya, “pungkas Chairuman. (Adv Humas/Edo)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB