BERITA BEKASI – Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja menyambut baik pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, tapi dengan Protokol Kesehatan (Prokes).
Hal tersebut diungkapkan, Asep Surya Atmaja saat monitoring dan peninjauan persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMPN 1 Kedung Waringin bersama Ketua DPRD, Komisi IV dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi.
“Terkait penerapan kegiatan belajar secara tatap muka yang akan diberlakukan di Kabupaten Bekasi kami melihat dari ruang belajar yang ada dengan jumlah siswa tergantung pembagian shif-nya. Contoh disini ada 2 shif berarti dibagi waktu belajarnya,” kata Asep kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asep juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi selaku penyelenggara Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas atau PTMT kedepannya harus terus melakukan monitoring dan evaluasi berkala sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita juga harus tahu, tetang pentingnya sirkulasi udara di dalam kelas, jika sebelumnya diruang belajar itu ada 50 siswa berarti harus di bagi dua menjadi 25 siswa,” ungkapnya.
Ditambahkan, Asep, dari hasil monitoring kami tadi dari pentilasi udara dalam ruangan, perlengkapan Protokol Kesehatan untuk cegah Covid-19, pihak sekolah sudah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang ada.
“Kami dari Fraksi Golkar Kabupaten Bekasi mendukung pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, tapi kami meminta semua pihak baik siswa maupun guru dan atau tenaga pengajar harus tetap patuhi Protokol Kesehatan,” pungkas Asep. (Hasrul/Mul)