Dinsos Kota Bekasi Data Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19

- Jurnalis

Kamis, 2 September 2021 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Jawa Barat, H. Epih Hanafi, terus melakukan pendataan anak – anak yatim dan piyatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Alhamdulillah, kita sudah menyelesaikan pendataan anak yang ditinggal orang tuanya akibat Covid-19. Senin 30 Agustus data sudah pinal berjumlah 911 anak,” terang H. Epih kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Awalnya, lanjut H. Epih, data pada Jumat lalu bejumlah 1.029 anak menjadi yatim dan piyatu akibat orang tuanya meninggal dunia terpapar Covid-19 di Kota Bekasi. Setelah dipilah – pilah menjadi 911 anak dan sekarang sudah pinal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Data yang berjumlah 1.029 itu pernah saya katakan beberapa hari lalu. Sekarang ini, sudah kami pilah – pilah karenakan memang yang mendata khusus yang ada di bawah,” katanya.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Selain itu, sambung H. Epih, ada pernyataan bahwa anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, dari usia 30 tahun 40 tahun datanya juga dimasukan.

Padahal, sambung H. Epih, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 9 Tahun 2011 anak maksimal usia 18 tahun, sehingga data tersebut kembali dievaluasi usia lebih dari 18 tahun dikurangi.

“Data yang sudah pinal 911, paling banyak berada di Bekasi Utara, 136 anak dan yang terkecil berjumlah 33 anak berada di Bantargebang. Data ini sudah kita kirimkan ke Kemensos Senin kemarin sudah masuk,” jelasnya.

Sekarang ini, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kota Bekasi, terus berupaya agar anak yatim dan piyatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19 agar mendapat bantuan dari Kemensos.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

“Memang kalau dilihat sangat memperhatinkan kalau dilihat data 911 orang anak ini dan mudah – mudahan nanti ini menjadi dasar kita untuk mengambil langkah – langkah berikutnya,” imbuh H. Epih.

Dirinya pun sudah memberikan data – data ke Balai Palamarta yang berada di Bekasi Timur untuk mengambil langkah – langkah dari dari Kemensos.

Data itu pun, tambah H. Epih, akan kita berikan juga ke BP3A dan KPAD untuk mengambil langkah sesuai topoksinya. Untuk data yang kita sampaikan pertanggal 27 Agustus sudah dikirim pada tanggal 31 Agustus ke Kemensos.

“Mudah – mudahan tidak ada penambahan, walau pun nanti ada penambahan cepat kita data kalau memang ada permintan tambahan pengajuan nanti kita akan usulkan kembali,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB