Gedung Utama Kejagung RI Bakal Dilengkapi Kolam?

- Jurnalis

Rabu, 30 Juni 2021 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Terbakarnya Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 22 Agustus 2020 silam, membuat sejumlah aktivitas para jaksa sebagian dialihkan ke Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI di Jalan Harsono RM Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Paska kebakaran, Kejaksaan Agung RI, bakal memiliki gedung yang lebih presentatif terdiri dari 22 lantai di sayap barat, tujuh lantai di sayap timur dan 11 lantai di sayap utara.

“Sayap barat akan terdiri dari 22 lantai menggambarkan tanggal lahir Kejaksaan. Sayap timur terdiri dari 7 lantai menggambarkan bulan kelahiran Kejaksaan,” tutur Jaksa Agung ST. Burhanuddin saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Utama Kejagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, sambung Jaksa Agung, ST. Burhanuddin, disayap utara terdiri dari 11 lantai merupakan pengejawantahan dari 11 pasang bulir untaian padi yang ada pada lambang Kejaksaan yang bermakna kesejahteraan.

Namun menariknya dalam rancang bangun itu, akan ada sebuah kolam yang konon letaknya berada dilantai dasar kantor Kejagung. Kolam itu, didesain dengan sejumlah tanaman dan rencananya diatas kolam tersebut akan dibuatkan jalan penyeberangan orang.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Meski demikian belum ada penjelasan dari pihak Kejagung mengenai kepastian rencana pembangunan kolam renang atau kolam ikan yang dimaksud kendati telah meminta klarifikasi kepada Jubir Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Selasa (29/6/2021) malam via WhatsApp.

Meski begitu, Jaksa Agung, ST. Burhanuddin menyebut pembangunan ini menjadi momentum untuk menjamin kualitas penegakan hukum.

“Dengan penguatan sarana dan prasarana yang lebih representatif melalui pembangunan gedung kantor, diharapkan menjadi momentum untuk meningkatnya peranan Kejaksaan dalam menjamin kualitas yang profesional, penegakan hukum yang berkeadilan,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin menerangkan, pembangunan Gedung Utama Kejagung ini akan dibangun di lokasi yang sama, yaitu bekas kebakaran gedung yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Burhanuddin mengatakan, bukan tanpa alasan pihaknya ingin pembangunan gedung baru ini cepat selesai. Hal itu karena para pegawai Kejagung saat ini bekerja berimpitan dan rentan tertular virus Corona.

Baca Juga :  KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

“Bukan apa-apa, untuk bapak tahu aja kondisi kami sekarang yang tempat kerja yang dempet-dempetan dengan kondisi pandemi Covid-19 ini banyak teman-teman kami yang kena atau tertular Covid-19,” ungkapnya.

Dan ini, sambung ST. Burhanuddin, bukan hanya faktor kita tidak bisa memelihara kesehatan, tetapi faktor tempat kerja juga yang sempit dan berimpit-impitan dan ini juga yang menyebabkan semakin banyak kami tertular, mohon Pak Dirut dapat memperhatikannya,” tambahnya.

Sementara itu, ST. Burhanuddin meminta Kepada Direktur Utama PT. PP, Novel Arsyad sebagai kontraktor pelaksana, mempercepat pembangunan gedung baru Kejagung ini. ST. Burhanuddin meminta pembangunan gedung baru selesai pada Juli 2022.

“Saya berharap di dalam kontrak kan tanggal 31 Desember 2022, kalau boleh, lebih cepat akan lebih bagus, karena jujur saja kami mengharapkan itu Pak. Bahkan mengharapkannya nanti di dalam bulan Juli hari ulang tahun Kejaksaan, kalau boleh, tahun 2022, kita sudah bisa gedung itu jadi, ini kalau bisa pak,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta
Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi
Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Berita Terbaru

Pagar Bambu Ilegal Sepanjang 30 KM

Berita Utama

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Jan 2025 - 17:39 WIB

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB