Fahri, Bocah Hilang di Sungai Merawu Ditemukan Meninggal

- Jurnalis

Kamis, 28 Januari 2021 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Fahri Alif Budiman (9) yang diduga hilang tenggelam di Sungai Merawu pada Selasa 26 Januari 2021, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan sudah meninggal, Kamis (28/1/2021).

Fahri, warga Dusun Gunung Putih Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB di Waduk Mrican, Kabupaten Banjarnegara.

“Setelah upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan, korban berhasil ditemukan di Waduk Mrican, Kabupaten Banjarnegara dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan 40 KM dari tempat kejadian dan korban langsung dibawa ke rumah duka,” ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.

Menurut Yahya, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan Tim SAR Gabungan kembali di kesatuannya masing-masing,” kata Yahya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban pada Selasa 26 Januari 2021 berpamitan kepada keluarganya untuk pergi bermain bersama teman sebayanya. Saat itu korban memakai baju koko warna merah maron.

Sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama teman-temannya mencari sarang burung di perkebunan Gunung Putih, namun hingga malam hari korban tidak pulang kerumah, hingga keluarganya cemas dan melakukan pencarian.

Diketahui, disekitar perkebunan Gunung Putih, ada aliran sungai Merawu, dan diduga korban hanyut saat menyebrang mencari sangkar burung.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Dengan adanya informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal agar memberangkatkan 1 Tim Rescue, melakukan operasi SAR disertai peralatan SAR air.

Dalam pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 4 Search Rescue Unit (SRU) yang mana SRU 1 susur Sungai dengan life Jacket dari tempat kejadian hingga jembatan tulis, SRU 2 penyisiran menggunakan rafting boad dari jembatan tulis hingga jembatan Clangap.

Sementara, SRU 3 penyisiran menggunakan rafting boad dari jembatan Clangap sampai Depo Pasir Semampir dan SRU 4 penyisiran menggunakan LCR dari depo pasir semampir sampai bendungan Mrican. (Nining)

Berita Terkait

Waduh…!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi
Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:47 WIB

Waduh…!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB