BERITA BEKASI – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyayangkan oknum pelaku pembuang sampah medis atau limbah medis disembarang tempat yang diduga sampah bekas test virus Corona atau Covid-19 diwilayahnya.
“Kita minta aparat penegak hukum mengusut dan menindak tegas oknum pelaku pembuang sampah atau limbah medis disembarang tempat,” tegas Sekretaris BPD Sukaindah, Endang Firtana kepada Matafakta.com, Sabtu (31/10/2020).
Sebelumnya, sambung Endang, pihaknya sudah berkordinasi dengan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alam Syah yang bergerak ke lokasi bersama pihak kepolisian yang langsung memasang garis polisi (police line) dilokasi pembuangan sampah medis tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebenarnya, penegak hukum tidak sulit untuk mengungkap pelaku pembuangan limbah medis itu, karena ditumpukan sampah medis banyak berserakan kertas bekas pemeriksaan. Artinya dari informasi awal itu bisa ditelusuri,” jelasnya.
Dari kertas yang berserakan itu, lanjut Endang, ada tertera tim dokter yang memeriksa kepada salah satu driver karyawan salah satu perusahaan Spare Part terbesar di Kawasan Industri Cikarang yang terlampir di dalam isi surat keterangan tersebut.
Saya jadi heran, tambah Endang, kenapa sampai hari ini, oknum pelaku pembuang sampah limbah medis itu belum juga diamankan pihak penegak hukum. Sementara, pelaku pembuang sampah ke Kali Malang menggunakan mobil Grand Max putih yang sempat viral di media sosial (medsos) sudah diproses hukum.
“Sampah medis itu sangat berbahaya jika dibuang sembarang tempat. Oleh karena itu, pihaknya selaku BPD mewakili masyarakat Sukaindah mendesak pihak penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku dan diproses secara hukum agar tidak terulang lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, masyarakat Sukaindah menemukan limbah medis yang diduga bekas Covid-19 ditemukan di pinggir Jalan Raya Sukatani – Cabangungin tepatnya di Kampung Pulo Glatik Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi beberapa hari lalu.
Menurut warga sekitar, awalnya ada mobil pribadi yang membuang sampah berbungkus pelastik besar dilokasi. Namun, warga tidak menaruh curiga bahwa itu merupakan sampah atau limbah medis yang diketahui dari pemulung yang membongkar isi kantong plastik tersebut.
Selanjutnya, setelah dibongkar isinya diantaranya, suntikan, alat pelindung diri dan kertas-kertas dengan isi tulisan berkaitan dengan hasil pemeriksaan virus Corona atau Covid-19. (Mul)