IPW: Peristiwa Baku Hantam Sesama Polisi di Jambi Memalukan

- Jurnalis

Rabu, 21 Oktober 2020 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Presidium IPW: Neta S Pane

Ketua Presidium IPW: Neta S Pane

BERITA JAKARTA – Polda Jambi harus menjelaskan secara transparan kasus video yang sempat viral dimana seorang perwira polisi sedang dipukuli sejumlah polisi anti huru hara ditengah aksi demo mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

“Polri perlu mengklarifikasi Peristiwa ini. Sebab bagaimana pun peristiwa ini sebuah peristiwa yang sangat memalukan bagi Polda Jambi dan sekaligus menggambarkan betapa buruknya koordinasi Polda Jambi dalam menangani aksi demo,” kata Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada Matafakta.com, Rabu (21/10/2020).

Akibat buruknya kordinasi itu, sambung Neta, yang terjadi justru aksi baku hantam dengan sesama polisi yang sempat viral dilihat publik dengan jelas seorang polisi anti huru hara jatuh terjengkang setelah ditendang polisi berpakaian preman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika dilihat darj kronologinya, perwira polisi itu menyusup ke barisan mahasiswa yang sedang berdemo. Dia memakai jaket mahasiswa. Saat terjadi kericuhan sejumlah polisi berpakaian preman terlihat menangkapnya dan lalu memitingnya serta sebagian memukulinya.

Baca Juga :  AKHERA: Kesaksian Eks Penyidik KPK Meyakini Polda Metro Jaya

Bahkan, lanjut Neta, ada pula sejumlah pasukan anti huru hara ikut memukulinya. Akibatnya polisi yang menyusup itu babak belur. Melihat hal ini, teman – teman polisi yang menyusup yang juga polisi berpakaian preman, langsung berdatangan untuk menyelamatkan perwira yang menyusup tersebut.

“Akhirnya, baku hantam sesama polisi ditengah aksi demo pun tak terhindarkan. Bagaimana pun peristiwa ini tidak hanya memalukan Polda Jambi, tapi juga memalukan institusi kepolisian. Di TKP, para demonstran menertawakan peristiwa ini. Begitu juga di medsos banyak yang mentertawakan peristiwa ini,” ulasnya.

Dikatakan Neta, kasus baku hantam antar polisi ditengah aksi demo mahasiswa ini terjadi akibat tidak adanya koordinasi yang baik sesama aparatur kepolisian di lapangan.

Baca Juga :  Meski Kecipratan Suap Ketua PN Surabaya Tak Jadi Tersangka

Selain itu, kata Neta, tidak ada petugas yang mengawal perwira penyusup, sehingga ketika yang bersangkutan ditangkap polisi yang lain tidak ada yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan sedang melakukan penyusupan.

“Akibatnya, yang bersangkutan babak belur dipukuli dan terjadi baku hantam antar polisi. Aksi penyusupan adalah hal biasa dalam strategi kepolisian untuk melakukan cipta kondisi, terutama dalam mengatasi aksi demo,” jelasnya.

Namun, tambah Neta, jika aksi penyusupan itu tidak terkoordinasi dengan baik, kekonyolan yang memalukan pun akan terjadi. Bukan hanya sipenyusup yang babak belur, tapi sesama polisi bisa baku hantam di TKP seperti di Jambi.

“Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi Polri. Jika tidak, mahasiswa yang demo akan kembali disuguhkan pertunjukkan sesama polisi baku hantam di lokasi demonstrasi,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia
Mata Hukum Ingatkan PT. Timah Gugat Para Terdakwa
KOMPI Indonesia Bakal Gelar Aksi Besar-Besaran Soal Pagar Laut Ilegal
Ali Hanafia Lijaya Disebut Dalam Polemik Pemagaran Laut 30 KM
IMI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek di Kementerian Perhubungan
Presiden Optimalkan Peran Satgas Tata Kelola Industri Kelapa Sawit
Tim Intelijen Kejati Jakarta Tangkap Terpidana Penipuan
AKHERA: Kesaksian Eks Penyidik KPK Meyakini Polda Metro Jaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 12:05 WIB

LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:00 WIB

Mata Hukum Ingatkan PT. Timah Gugat Para Terdakwa

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:22 WIB

KOMPI Indonesia Bakal Gelar Aksi Besar-Besaran Soal Pagar Laut Ilegal

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:24 WIB

Ali Hanafia Lijaya Disebut Dalam Polemik Pemagaran Laut 30 KM

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:15 WIB

IMI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek di Kementerian Perhubungan

Berita Terbaru

Foto: Ezer Eder Wipermata Gea (Pelaku)

Kriminal

Nasabah FIF Kecewa, Uang Angsuran Digelapkan Oknum Kolektor

Senin, 13 Jan 2025 - 15:04 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia

Senin, 13 Jan 2025 - 12:05 WIB

Kasatpol PP Kabupaten Bekasi: Surya Wijaya

Seputar Bekasi

FKMPB Pertanyakan Kinerja Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

Senin, 13 Jan 2025 - 00:44 WIB

Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Pj Bupati Bekasi Kalah Sakti Dengan Kadis DPMD

Senin, 13 Jan 2025 - 00:40 WIB

Foto: Sekjen Mata Hukum, Mukshin Nasir

Berita Utama

Mata Hukum Ingatkan PT. Timah Gugat Para Terdakwa

Sabtu, 11 Jan 2025 - 22:00 WIB