SEJAK maret 2020 ini negara kita mengalami pademic akibat menyebarnya kasus wabah virus Corona atau Covid-19. Sejak itu, Pemerintah menerapkan kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Kebijakan PSBB ini, meminta masyarakan agar tetap berada dirumah guna menekan penyebaran atau penularan Covid-19. Disisi lain, keadaan ini memberikan dampak perekonomian yang sangat luar biasa bagi berbagai kalangan, baik dari dunia usaha maupun bagi individu.
Melihat keadaan ini, tim dosen Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang di pimpin Joni Warta, M. Si dan beranggotakan, Ratna Salkiawati ST, M. Kom dan Allan D Alexander, ST, M. Kom mengadakan pelatihan secara daring dengan tema “Pembekalan Berbisnis Online Memanfaatkan Media Sosial”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang berlangsung pada Senin 20 Juli 2020 itu diikuti pemuda-pemuda yang ada dilingkungan Perumahan Harapan Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelatihan yang dilakukan disertai dengan tindak lanjut pembimbingan yang dilaksanakan selama kurang lebih berjalan 2 bulan.
Disela-sela acara deklarasi anti narkoba Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Joni Warta menjelaskan, bahwa pelatihan yang dilakukan menjelaskan bagaimana memasarkan produk menggunakan media sosial (medsos) yang biasa digunakan kaum milenial.
Pada kesempatan tersebut, para peserta bisa melihat potensi pemasaran peralatan hidroponik yang dapat dibuat dengan barang-barang yang sederhana dan mudah didapat.
Setelah mendapatkan konsep produk yang akan dibuat dan dinilai dapat di pasarkan, maka tim melakukan pendampingan pemasaran produk dengan menggunakan media sosial, pendampingan selama 2 bulan hingga pertengahan September 2020.
Selama pendampingan, tim mendapati bahwa melakukan pemasaran dengan media sosial sangat efektif, karena dalam kurun waktu yang singkat produk peralatan hidroponik dapat terjual beberapa unit per minggunya. (Red)