H. Apuk: Touring Para Pejabat Pemkab Bekasi Lukai Perasaan

- Jurnalis

Jumat, 21 Agustus 2020 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh Bekasi H. Apuk Idris

Tokoh Bekasi H. Apuk Idris

BERITA BEKASI – Kegiatan touring beberapa oknum pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi, mendapat kecaman dari beberapa tokoh. Salah satunya, H. Apuk Idris yang juga sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Ormas Pemuda Pancasila (PP), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut, H. Apuk, kabar tersebut, sangat melukai hati dan perasaan masyarakat di Kabupaten Bekasi, ditengah banyaknya problematika dan persoalan-persoalan yang harus diselesaikan. Terlebih lagi, kesulitan ekonomi dampak dari pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 belum berlalu.

“Apa yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Bekasi memantik rasa keprihatinan dan kekesalan di dada. Kebayang di depan mata, masih banyaknya masalah yang menumpuk di Kabupaten Bekasi, sehingga tidak bisa di sebutkan lagi, mulai dari persoalan politik, sosial, ekonomi dan budaya, masih menyelimuti,” kata H. Apuk kepada Matafakta.com, Jumat (21/8/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait persoalan Covid-19, sambung H. Apuk, sampai sekarang secara holistik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Gugus Tugasnya, tidak pernah memberikan jawaban terbuka ke public secara transparan tahapan demi tahapan seputar perkembangan penanganan virus Corona atau Covid-19, termasuk penggunaan anggarannya.

Baca Juga :  Desak Kapolda Metro Jaya di Copot, AKHERA Sebut Ubedilah Badrun Ngawur!

“Lah, sekarang malah jalan-jalan touring, lupa dengan maklumat atau himbauan Bupati yang juga atasan langsung mereka berkait adanya Covid-19 kan sudah jelas. Tapi, kenapa mereka para pejabatnya seperti tidak mengindahkan himbauan itu,” sindir, H. Apuk.

Selain itu, lanjut H. Apuk, apa tujuan kegiatan mereka itu? happy holiday kah, gathering kah?  atau jalan jalan yang bersifat spontantanitas?. Kalo itu, kegiatan hanya dianggap biasa dan sifatnya spontanitas anehnya itu acara dari keberangkatan, kostum dan semuanya seperti ada kepanitiaanya?.

“Dalam keadaan seperti ini, dimana kepekaan mereka selaku pejabat Pemerintah Eselon III dan II, tanpa rasa malu dan rasa empati pada keadaan malah melakukan kegiatan jalan-jalan ke luar daerah atau touring dengan jumlah rombongan yang tidak sedikit,” sesalnya.

Seharunya, di libur panjang kali ini yang berbarengan dengan libur 1 Muharram menjadi ajang muhasabah diri, saling bermaafan dan berbagi kepada anak yatim piatu serta fakir miskin, bukan untuk melakukan sesuatu yang cukup memantik rasa keprihatinan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Presiden Optimalkan Peran Satgas Tata Kelola Industri Kelapa Sawit

“Seharusnya mereka ingat bahwasanya badan dan raga mereka ada titipan amanah yaitu jabatan yang melekat, kesadaran diri keinsyafan hati dan seharusnya mereka dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Terlebih lagi sebagai abdi negara,” ungkapnya.

Harusnya mereka, tambah H. Apuk, melakukan kegiatan kebaikan seperti mendonasikan penghasilan mereka, merambah daerah atau Kecamatan mana untuk didatangi dibaktikan diri mereka, bisa bekerjasama dengan lembaga di luar Pemerintah seperti Baznaz dengan MUI dan lainnya, bukan malah melakukan touring seperti itu.

“Kegiatan yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Bekasi jelas-jelas bikin saya prihatin dan kesal melihatnya, dalam waktu dekat ini kita akan meminta konfirmasi ke pihak Sekda Kabupaten Bekasi dan Inspektorat,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Ali Hanafia Lijaya Disebut Dalam Polemik Pemagaran Laut 30 KM
IMI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek di Kementerian Perhubungan
Presiden Optimalkan Peran Satgas Tata Kelola Industri Kelapa Sawit
Tim Intelijen Kejati Jakarta Tangkap Terpidana Penipuan
AKHERA: Kesaksian Eks Penyidik KPK Meyakini Polda Metro Jaya
Meski Kecipratan Suap Ketua PN Surabaya Tak Jadi Tersangka
Kecewa Vonis Helena Lim, Kejagung Ajukan Banding Kasus Timah
Ibu Ronald Tannur dan Pengacara Penyuap Hakim PN Surabaya Segera Diadili
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:24 WIB

Ali Hanafia Lijaya Disebut Dalam Polemik Pemagaran Laut 30 KM

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:15 WIB

IMI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek di Kementerian Perhubungan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:41 WIB

Presiden Optimalkan Peran Satgas Tata Kelola Industri Kelapa Sawit

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:42 WIB

Tim Intelijen Kejati Jakarta Tangkap Terpidana Penipuan

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:09 WIB

AKHERA: Kesaksian Eks Penyidik KPK Meyakini Polda Metro Jaya

Berita Terbaru

Foto: Ali Hanafia Lijaya

Berita Utama

Ali Hanafia Lijaya Disebut Dalam Polemik Pemagaran Laut 30 KM

Sabtu, 11 Jan 2025 - 14:24 WIB

Aksi Insan Muda Indonesia di KPK

Berita Utama

IMI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek di Kementerian Perhubungan

Sabtu, 11 Jan 2025 - 11:15 WIB

Sekjen Mata Hukum, Mukhsin Nasir

Berita Utama

Presiden Optimalkan Peran Satgas Tata Kelola Industri Kelapa Sawit

Sabtu, 11 Jan 2025 - 10:41 WIB

Terpidana Penipuan FS

Berita Utama

Tim Intelijen Kejati Jakarta Tangkap Terpidana Penipuan

Jumat, 10 Jan 2025 - 16:42 WIB

Foto: Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri

Berita Utama

AKHERA: Kesaksian Eks Penyidik KPK Meyakini Polda Metro Jaya

Jumat, 10 Jan 2025 - 15:09 WIB