TNI AD Siap Dukung Penanggulangan Pandemi

- Jurnalis

Sabtu, 8 Agustus 2020 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengadakan pertemuan di Markas TNI AD, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (7/8/2020) kemaren.

Keinginan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk mengimplementasikan semua formulasi demi membawa rakyat Indonesia selamat dari pandemi Covid-19, sekaligus kebangkitan ekonomi nasional terus disegerakan.

Termasuk pula memperkuat struktur pelaksana KPCPEN, sehingga penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi yang berada dalam satu komando itu semakin cepat, tepat dan efisien dikerjakan dan dituntaskan dalam waktu yang bersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Pelaksana KPCPEN yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir melibatkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua Pelaksana KPCPEN.

Dengan keberadaan jenderal bintang empat tersebut diharapkan sisi enforcement, terutama dalam upaya meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan standar dalam kehidupan sehari-hari, bisa dijalankan dengan lebih intens, lebih luas dan lebih masif.

“Satu kunci dalam memerangi pandemi adalah menjaga kepatuhan, ketaatan dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.

Sosialisasi tentang pentingnya menjaga protokol itulah yang perlu kita tingkatkan sehingga saya merasa perlu keterlibatan TNI Angkatan Darat,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir saat berkunjung ke Markas TNI AD di Provinsi DKI Jakarta.

Melibatkan TNI AD yang memiliki struktur organisasi hingga ke seluruh pelosok negeri merupakan upaya maksimal agar masyarakat Indonesia yang tersebar di 83 ribu desa dan Kelurahan mengerti bagaimana pentingnya menjaga keseinambungan antara pemulihan kesehatan dengan kebangkitan ekonomi.

“Mengajak keterlibatan TNI AD tak lain agar tentara nasional kita yang dekat dengan rakyat menjadi contoh sekaligus mengajak rakyat untuk disiplin dengan terus memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Sambil menunggu kesiapan imunisasi vaksin Covid-19 yang kami jadwalkan tahun depan,” jelas Menteri Erick Thohir.

Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan kesiapan menjadi bagian dari KPCPEN yang punya misi mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi nasional secara tepat.

“Kami siap memberikan dukungan dan bantuan atas misi bersama ini untuk memulihkan kesehatan masyarakat dan juga ekonomi nasional. Kami akan melibatkan struktur komando hingga lapisan terbawah yang dekat dengan masyarakat agar disiplin dan taat protokol kesehatan,” ujarnya.

Menteri Erick Thohir menambahkan, dirinya sangat menghargai dan mendukung keinginan masyarakat kembali beraktivitas seperti bekerja, melakukan perjalanan, berolahraga, atau menjalankan kegiatan rutin lainnya di fase kebiasaan baru setelah selama lima bulan menjalani masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun dengan masih tingginya penyebaran virus Covid-19, maka intensitas sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan prinsip 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) selama pandemi harus terus ditingkatkan.

“Fokus kami di Komite sudah jelas, kesehatan pulih, ekonomi bangkit. Terkait upaya pemulihan kesehatan, maka kami harus benar-benar turun ke bawah dengan semangat memudahkan dan melayani masyarakat agar bersama dan saling bahu’membahu memerangi pandemi ini hingga tuntas,” pungkas Menteri Erick Thohir. (Usan)

Berita Terkait

Aktivis Lingkungan, KEMAH Indonesia Gelar Milad Ke-8 “Potong Tumpeng dan Santunan”
Kunjungan Jaksa Agung Ibarat Orang Tua Menemui Anaknya
Sikap Pimpinan MPR Rencana Amandemen UUD 1945 Setelah Pemilu di Apresiasi
Ribuan Buruh Berbagai Aliansi di Karawang Konvoi Menuju Istana Negara
Uang Nasabah Ludes, LQ Indonesia Law Firm Ungkap Penipuan Skema Ponzi
Tetap Jaga Prokes, Ada 1.626 Kasus Omicron di Indonesia
Menteri BUMN Minta Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Sewa Pesawat
Komnas PA Murka Kasus Kekerasan Seksual 13 Anak di Bangun Purba
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:40 WIB

PK Sengketa Merek, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Kembali Geruduk MA

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:22 WIB

Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:21 WIB

Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden

Kamis, 16 Mei 2024 - 23:22 WIB

Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban

Kamis, 16 Mei 2024 - 08:26 WIB

Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:05 WIB

Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:55 WIB

Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Cari Keadilan ke MA

Berita Terbaru

Foto: DR. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan Jajaran PSI Kota Bekasi

Seputar Bekasi

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

Podcats Quotient TV Bersama Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB