Wabah Corona, Warga: Kami Ngak Rasakan Gerakan Bupati Bekasi

- Jurnalis

Senin, 30 Maret 2020 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Ramainya gerakan melawan penyebaran virus Corona atau Covid-19 masing – masing Pemerintah Daerah (Pemda) se-Indonesia mulai sibuk melakukan aksi atau gerakan dan upaya untuk memberikan perlindungan terhadap warganya terhadap wabah virus Corona. Berbeda dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat.

“Sampai sekarang kita ngak pernah tahu atau merasakan gerakan apa dari Pemkab Bekasi selama ramainya wabah Corona. Awak media yang bisa ngelink ke Bupatinya tanyain dong,” kata Kusnadi warga Perumahan VGH RT01/RW024, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, kepada Matafakta.com, Senin (30/3/2020).

Wilayah lain sambung Kusnadi, termasuk wilayah tetangga seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Walikotanya, terus aktif melakukan aksi dan gerakan – gerakan melawan penyebaran virus Corona yang selalu menghimbau warganya bahkan kabarnya Pemkot Bekasi mulai memikirkan untuk memberikan bantuan bagi warga untuk diam dirumah atau lockdown jika terdampak Corona terus meningkat.

“Walikota Bekasi pak Rahmat Effendi luar biasa bahkan beliau juga aktif menghimbau warganya melalui akun pribadinya melalui facebook untuk berinteraksi dengan warganya. Berbeda dengan yang kita rasakan di Kabupaten Bekasi. Awak media yang bisa ngelink kasih tahu dong gimana gerakan Corona di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi juga desak Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja untuk segera menyerahkan draf penganggaran untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 yang mulai mewabah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha menilai Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, tidak serius dalam menangani penyebaran wabah virus Corona. Pasalnya, Bupati Bekasi sampai hari ini, belum ada pembahasan bersama dengan DPRD dalam hal pembahasan anggaran.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

“Dari kemarin – kemarin, kami menunggu, dari gugus tugas Covid-19 yang sudah dibentuk terus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Hayo lah kawan – kawan dari Eksekutif kita duduk bersama dengan DPRD untuk berfikir nasib masyarakat terkait dampak virus Corona,” ungkap Aria.

Aria mengaku masih menunggu pengajuan serius dari Pemkab Bekasi kapan saja untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak virus Corona. Perlu langkah cepat dan tepat dalam menghilangkan wabah virus Corona di Kabupaten Bekasi.

“Jangankan siang, malam saja saya ketuk palu, saya tandatangan buat kepentingan bersama demi masyarakat Kabupaten Bekasi,” pungkas Aria. (Indra/Mul)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB