BERITA BEKASI – Dalam berbagai kesempatan, Walikota Bekasi Rahmat Effendi selalu mengimbau masyarakat Kota Bekasi untuk saling melindungi diri. Salah satunya yang disarankan dengan meminimalisasi kontak langsung dengan orang lain, seperti berjabat tangan atau mendatangi tempat keramaian, Senin (23/3/2020).
Walikota Bekasi, kembali berinisiatif dalam hal pencegahan dengan mengadopsi program cuci tangan portable yang telah di pasang di beberapa titik dan mendistribusikan langsung tempat mencuci tangan di pusat-pusat keramaian seperti Tempat Perbelanjaan, Rumah Sakit, Terminal dan Stasiun.
“Kita distribusikan tempat pencuci tangan dipusat-pusat keramaian, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona,” ujar Rahmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, Rahmat terus mengimbau seluruh masyarakat terus menjaga pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan.
Rahmat juga berpesan apabila merasa tidak sehat dan bergejala pneumonia, seperti sesak napas, demam, batuk, dan pilek, warga segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
Rahmat menyarankan warga tersebut mencari rumah sakit rujukan terdekat yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Walikota Bekasi pada hari ini, membawa rangkaian cuci tangan portable yang di tempatkan di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, Terminal Bekasi, Stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji. Namun, khusus di Stasiun Kranji belum terpasang karena ada kebocoran di dalam toren airnya.
Pengisian air akan dilakukan pihak PDAM Tirta Patriot yang akan terus menerus mengecek jika ada kekosongan air. Pada uji coba pertama, pada 2 hari yang lalu, Walikota menempatkan satu pencuci tangan portable di Mega Bekasi tepat berada di pintu utama. (Edo)