Peristiwa Tambrak Babi di Papua, 5 Personel Polsek Kamu Terperiksa

- Jurnalis

Kamis, 5 Maret 2020 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAYAPURA – Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 5 personel Polsek Kamu yang dilakukan Sie Propam Polres Nabire, terkait peristiwa tabrak babi yang sempat viral menewaskan sopir truk akibat aksi pengeroyokan, Rabu (4/3/2020) pukul 11.40 WIT.

Pemeriksaan terhadap 5 personel Polsek Kamu itu buntut dari kecelakaan lalu lintas yang berujung pengeroyokan yang mengakibatkan korban, Yus Yunus (26) meninggal dunia Minggu 23 Februari 2020 di Kampung Ekimani, Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai.

Adapun 5 personel Polsek Kamu yang dilakukan pemeriksaan Sie Propam Polres Nabire Ipda AR, Aipda S, Aipda AS, Bripka JAS dan Bripda FAP.

Ke-5 personel tersebut dilakukan pemeriksaan Sie Propam Polres Nabire kemudian dilakukan penahanan selama 21 hari di rumah tahanan Sie Propam Polres.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penahanan terhadap 5 anggota Polri tersebut merupakan bukti bahwa Polda Papua serius dalam penanganan kasus yang terjadi di Kabupaten Dogiyai.

Ke-5 anggota tersebut diduga lalai dalam penanganan awal, sehingga terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban jiwa.

“Anggota dilapangan juga telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengungkap fakta sebenarnya. Para pelaku penganiayaan saat ini masih dilakukan pengejaran,” tegas Ahmad.

Dijelaskan Ahmad, kasus itu bermula dari adanya kasus kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Yamaha MX PA 5164 KA yang dikendarai Damianus Mote (37) menabrak se-ekor babi.

Baca Juga :  Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Kemudian, Demianus Mote yang tidak dapat mengendalikan kendraannya langsung menerobos jalur sebelah yakni, jalur Truck yang di kemudikan Yus Yunus dan terjadilah tabrakan yang mengakibatkan, Demianus Mote meninggal dunia.

Akibat peristiwa itu tambahnya, massa yang melihat kejadian berdatangan ke lokasi kejadian dan melakukan penganiayaan terhadap sopir truck (Yus Yunus) yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Dalam kejadian itu, sempat dihalangi oleh anggota Mapolsek Kamu dan anggota Brimob yang mendatangi ke lokasi kejadian. Namun, tidak bisa mencegahnya,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Anaknya Dituduh Curi Motor, M. Zulkifli Diperkusi Bayar Rp20 Juta
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Sabtu, 28 September 2024 - 10:38 WIB

Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum

Berita Terbaru

Foto: Robert Bonosusatya

Berita Utama

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Okt 2024 - 23:19 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 9 Okt 2024 - 22:04 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Uncategorized

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:10 WIB