BERITA JAKARTA – Setelah pimpinan tertinggi Bakamla RI resmi berganti, perpindahan tersebut juga ditandai dengan Jam Komandan Perdana atau yang biasa dikenal dengan Entry Briefing.
Laksdya Bakamla Aan Kurnia memberikan arahan perdananya di Aula Markas Besar Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No.56, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dalam paparannya, disampaikan visi, misi dan value (nilai) organisasi selama kepemimpinan yang hendak diwujudkan dan dilaksanakan bersama seluruh personel Bakamla RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laksdya Aan juga menekankan pentingnya sinergisme dalam mengamankan perairan Indonesia karena ini hanya dapat dilakukan dengan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan.
Sinergi yang sudah terjalin dengan instansi lain harus terus dibina dan ditingkatkan dan mengajak seluruh personel Bakamla RI untuk meningkatkan kinerjanya.
Untuk mendorong hal tersebut, maka peningkatan kemampuan personel, optimalisasi kehadiran di laut, membina hubungan kerjasama luar negeri dan membangun sistem informasi terintegrasi menjadi program prioritasnya.
Mengawali misinya, dalam waktu dekat Laksdya Aan akan turun langsung untuk memantau kondisi terkini di perairan Natuna Utara.
Kedepan, Bakamla juga akan bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan pengawalan terkoordinasi terhadap operasional kapal nelayan di Natuna, sehingga mereka dapat mencari ikan dengan rasa aman dan nyaman tanpa gangguan dari kapal asing. (Indra)