Soal Proyek Gedung SMPN 3, BPPK-RI: Kita Lihat Kinerja Kejari Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2020 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kejaksaan Negeri Cikarang

Kantor Kejaksaan Negeri Cikarang

BERITA BEKASI – Ketua Badan Pencegahan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (BPPK-RI), Jhonson Purban mengapresiasi langkah mahasiswa Pelita Bangsa di Bekasi yang sudah melaporkan termuannya terkait kualitas proyek pembangunan Gedung Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/2/2020) kemarin.

Jhonson berharap, pungsi pengawasan lembaga Adiyaksa diwilayah dapat bekerja sebagaimana mestinya dalam mendukung program Pemerintah Pusat terkait semangat pencegahan dan pemberantsan korupsi disemua sektor yang berpotensi merugikan Negara.

Jhonson Purba, SH, MH

“Kita apresiasi adik-adik mahasiswa di Bekasi yang sudah ikut serta melakukan pengawasan pembangunan diwilayahnya. Laporan yang sudah disampaikan ke Kejari Bekasi merupakan langkah yang baik bahwa Negara kita adalah Negara hukum,” terangnya kepada Matafakta.com, Selasa (11/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Jhonson pun berharap, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, Kabupaten Bekasi jangan melemahkan semangat adik-adik para mahasiswa yang sudah ikut berperan dalam mengawasi perkembangan pembangunan diwilayahnya yang mereka anggap ada potensi kerugian Negara terkait kualitas pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia yang sempat viral di media sosial tersebut.

“Saya juga sempat mengamati video yang viral itu hasil investigasi adik-adik mahasiswa dilapangan meski saya tidak melihat langsung kelapangan, tapi cukup prihatin dengan kualitas pekerjaannya yang dikerjakan pihak ke-3 yakni, PT. Ratu Angun Pribumi (RAP). Terlebih lagi, proyek pembangunan tersebut bersumber dari APBD yang seharusnya dikelola dan diawasi dengan baik,” jelas Jhonson.

Baca Juga :  Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi
Gedung Baru SMPN 3 Karang Bahagia

Lebih lanjut Jhonson mengungkapkan, pemberitaan tentang kualitas pekerjaan infrasetruktur baik jalan ataupun gedung yang bersumber dari anggaran Pemerintah khususnya diwilayah Kabupaten Bekasi banyak dikeluhkan diberbagai media ataupun sosmed, sehingga kinerja para aparatur Pemerintah setempat, harus menjadi perhatian karena selalu menjadi bahan sorotan.

“Kualitas pekerjaan infrasetruktur di Wilayah Kabupaten Bekasi banyak dikeluhkan. Terakhir kalau ngak salah ingat proyek pengecoran Jalan di Kebalen itu sempat juga ramai. Sekarang ramai lagi proyek pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia ini perlu menjadi perhatian kinerja aparat Pemerintah setempat juga lembaga pengawasan yang lain seperti Kejaksaan. Jadi, kita tunggu aja hasil dari laporan adik-adik mahasiswa tersebut,” pungkas Jhonson.

Sebelumnya, Kejari Cikarang, Kabupaten Bekasi, menerima kedatangan rombongan mahasiswa Universitas Pelita Bangsa yang melaporkan proyek pembangunan Gedung Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga :  Hakim Nonaktif Penerima Suap Akan Diadili Rekan Sejawatnya

Kedatangan para mahasiswa, diterima langsung Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi, RR. Mahayu Dian Suryandari bersama Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel), Haerdin. Namun, pihak Kejari Cikarang Bekasi, belum bisa memberikan komentar lebih jauh, karena harus melakukan tela’ah atas laporan yang diterimanya dari para mahasiswa terkait proyek pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, viral unggahan video mahasiswa yang melakukan investigasi Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, yang menelan anggaran sebesar Rp13,2 miliar, belum sempat dipergunakan, sudah mengalami kerusakan dibeberapa bagian.

Diketahui, pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia dimenangkan lelangnya oleh PT. Ratu Angun Pribumi (RAP) dengan penawaran Rp13.202,776.000 atau 13,2 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp15.273.925.000 atau Rp15,2 milliar dan selesai 2019.

Dari data LSM Sniper, Gunawan mengungkap, selain anggaran Rp13,2 miliar ditemukan juga adanya biaya Detail Engineering Design (DED) sebesar Rp270 juta dan jasa konsultan pengawas sebesar Rp200 juta, namun hasilnya bangunan Gedung baru yang belum sempat dipergunakan itu mengalami kerusakan dibeberapa bagian Gedung. (Indra/Mul)

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi
Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi
Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi
Indikasi Korupsi, Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta
Pejabat PN Jakpus Ikuti Sosilisasi Perma Nomor: 1 Tahun 2022
Perkara Pidana Lepas di Kasasi LQ Indoensia Law Firm ke MA
Hakim Nonaktif Penerima Suap Akan Diadili Rekan Sejawatnya
Tersangka Korupsi Pengadaan Kulkas Pengawet Ikan Segera Diadili
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:59 WIB

Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:51 WIB

Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:34 WIB

Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:19 WIB

Indikasi Korupsi, Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:06 WIB

Pejabat PN Jakpus Ikuti Sosilisasi Perma Nomor: 1 Tahun 2022

Berita Terbaru

Suasana Giat Donor Darah

Berita Daerah

PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024

Minggu, 22 Des 2024 - 18:07 WIB

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor

Minggu, 22 Des 2024 - 17:59 WIB

Kejari Pulau Taliabu

Berita Daerah

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:44 WIB

Keraton Surakarta

Lifestyle

Duo Penegak Hukum Raih Gelar Bangsawan Keraton Surakarta

Sabtu, 21 Des 2024 - 14:29 WIB