BERITA JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi meresmikan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) wartawan Jakarta Timur.
Peresmian dilakukan pada Senin 10 Februari 2020 atau berselang satu hari setelah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 dirayakan.
“Dengan adanya Pokja Wartawan Jakarta Timur ini diharapkan berita-berita hoaks bisa ditangkal,” kata Arie di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/2/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peran pers dirasa penting mengingat jumlah penduduk Jakarta Timur yang termasuk satu kota padat penduduk di Indonesia.
Yakni sekitar 2.889.426 jiwa yang terdiri dari 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan dengan berbagai ragam suku, agama, dan budaya.
“Pers jadi sumber informasi masyarakat, kalau berita yang beredar hoaks bisa mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Jakarta Timur,” ujarnya.
Arie juga berpesan kepada pejabat utama Polrestro Jakarta Timur agar tak antipati terhadap wartawan yang bertugas.
Dia berharap jajarannya dapat menjalin hubungan baik dengan wartawan, khususnya yang meliput perkotaan dan kriminalitas.
“Jangan sampai ada kekerasan terhadap wartawan yang bertugas saat meliput, apalagi kita sama-sama bekerja untuk masyarakat,” tuturnya.
Dalam peresmian Pokja Wartawan Jakarta Timur, Kontributor MNC Rio Manik terpilih jadi Ketua berdasarkan hasil pemilihan.
Dari 22 wartawan, Rio menang telak dan hari ini resmi dilantik jadi Ketua Pokja Wartawan Polrestro Jakarta Timur.
“Semoga amanah yang diberikan teman-teman bisa saya jalankan dengan baik. Karena selama ini belum ada wadah resmi untuk wartawan yang bertugas di Jakarta Timur,” pungkas Rio. (Stave)