Anggota Komisi C Ingin Anggaran Penanggulangan Banjir Ditambah

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2020 - 03:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter meminta agar anggaran untuk penanggulangan banjir dapat dioptimalkan.

Menurutnya, selain macet, banjir menjadi salah sat u prioritas utama di Jakarta yang perlu segera ditangani. Untuk itu, perlu dukungan anggaran yang maksimal.

“Kita perlu memfokuskan pembicaraan ini. Saya yakin menang dan anggota Legislatif lainnya juga mendukung,” katanya, Rabu (15/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jupiter menjelaskan, selain peremajaan, jumlah pompa stasioner atau ponsel perlu ditambah. Terutama, sebagai antisipasi dini mengenai genangan maupun banjir di lokasi rawan.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

“Pompa-pompa yang sudah tua dan tidak lagi bisa dioperasikan dengan maksimal harus segera diganti. Sekarang pompa submersible yang bisa tetap dioperasikan saat terendam udara,” terangnya.

Ia menambah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih dirasa perlu menambah waduk-waduk, termasuk di kawasan Jakarta Barat. Banjir yang terjadi di awal Januari 2020 bisa menjadi referensi di mana lokasi waduk yang dibutuhkan.

“Selain memanfaatkan lahan yang sudah ditentukan, bisa juga dilakukan pembelian lahan yang diperlukan. Selama ini diperlukan dan dibutuhkan kebutuhan yang diajukan hanya kebutuhan anggarannya,” ungkap Jupiter yang membidangi Komisi Bidang Keuangan.

Baca Juga :  Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

Tidak kalah penting, Jupiter sambung, normalisasi juga naturalisasi harus direalisasikan dengan baik, termasuk di Kali Ciliwung.

“Kita mau 33 kilometer di Sungai Ciliwung itu segera selesai. Teknis dengan normalisasi atau naturalisasi silakan Eksekutif dengan Kementerian PUPR menyetujui,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juani menuturkan, pihaknya memang sudah merencanakan untuk melakukan penggantian pompa stasioner yang sudah tua dan daya hisapnya kurang.

“Sudah kita lakukan inventarisir. Secepatnya tentu saja kita ingin segera ganti dengan yang baru,” tandasnya. (Rezki Apriliya Iskandar)

 

Berita Jakarta

Berita Terkait

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Kemenkes Diminta Investigasi Soal Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Video Viral Kritisi PNS Sering Rapat di Hotel di Takedown Pemilik Akun
LP Satu Tahun Mandek, LQ Indonesia Law Firm Simbangi Bareskrim Polri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:40 WIB

Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:30 WIB

Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:31 WIB

Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia

Berita Terbaru

Kejari Pulau Taliabu

Berita Daerah

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:44 WIB

Keraton Surakarta

Lifestyle

Duo Penegak Hukum Raih Gelar Bangsawan Keraton Surakarta

Sabtu, 21 Des 2024 - 14:29 WIB