Wamen BUMN: Penyelesaian Kasus Asabri Berbeda Dengan Jiwasraya

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2020 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTAWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, langkah penyelesaian kasus PT. Asabri (Persero) akan berbeda dengan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dikatakan Kartika, Asabri merupakan perusahaan asuransi sosial sedangkan Jiwasraya bersifat privat, sehingga penyelesaiannya tidak bisa bersifat business to business (B2B).

“Beda, karena Asabri itu asuransi sosial bukan asuransi privat. Jadi tidak bisa dalam konteks B2B jadi agak sulit karena mereka asuransi sosial,” jelasnya di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta, Senin (13/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Kartika menuturkan pihaknya belum mengetahui strategi yang akan diterapkan untuk menyelesaikan kasus Asabri karena masih dalam proses pendalaman bersama Menkopolhukam Mahfud MD.

“Belum tahu, baru mau kita teliti dulu kejadiannya seperti apa dan lossnya seperti apa. Nanti kita lihat dengan Pak Menko Polhukam,” katanya.

Baca Juga :  Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif

Dikarakan Kartika, memang terdapat kerugian pada portofolio dari sisi saham milik PT. Asabri (Persero) namun belum diketahui terkait jumlah kerugian tersebut.

“Memang ada kerugian di portofolio sisi sahamnya. Ini sedang kita kaji karena nilainya bergerak terus tapi memang ada penurunan nilai disisi sahamnya,” ungkapnya.

Kartika mengungkapkan, belum dapat memberikan komentar terkait pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang pernah mengatakan, bahwa kerugian dari Asabri mencapai Rp10triliun.

“Belum bisa jawab masih nunggu audit dulu. Kita lagi menginvestigasi dengan BPK jadi belum terlihat dari kapannya tapi ini sudah cukup lama,” imbuhnya.

Namun demikian, Kartika menyebutkan, bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir akan bertemu dengan Menkopolhukan Mahfud MD pada pekan ini untuk melakukan koordinasi terkait masalah Asabri tersebut.

Baca Juga :  Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD akan memanggil Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meminta kejelasan soal dugaan korupsi di PT. Asabri pada pekan ini.

“Minggu ini akan dipanggil. Kan masih pada di luar negeri semua itu, pak Erick dan lainnya. Jadi kita akan panggil dan kemudian akan jalan pembahasannya,” tuturnya.

Mahfud MD menyebutkan ada kesamaan antara kasus dugaan korupsi di PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) dan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).

“Iya, modus operandinya sama, bahkan ada mungkin beberapa orangnya yang sama. Tapi nantilah. Yang penting itu akan dibongkar karena itu melukai hati kita semua,” pungkasnya. (Stave)

Berita Terkait

Rugi Rp2,7 Miliar, Kuasa Hukum WNA Minta Dirut PT. Smart Jaya Ditangkap
Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka
Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif
Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK
Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi
Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi
LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jakarta Timur ke KY
Tersangka Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung Dipastikan Membengkak
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:09 WIB

Rugi Rp2,7 Miliar, Kuasa Hukum WNA Minta Dirut PT. Smart Jaya Ditangkap

Jumat, 18 Oktober 2024 - 17:09 WIB

Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:12 WIB

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:05 WIB

Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi

Berita Terbaru

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Senin, 21 Okt 2024 - 19:37 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Senin, 21 Okt 2024 - 14:34 WIB

Konflik Lahan Parkir Ruko SNK dengan PTMP

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK

Senin, 21 Okt 2024 - 14:06 WIB