Job Nyanyi Sepi, Mella Jazz Banting Stir Dagang Dodol Betawi

- Jurnalis

Sabtu, 9 Mei 2020 - 02:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mella Jazz

Mella Jazz

BERITA BEKASI – Dampak virus Corona atau Covid-19 banyak yang kehilangan pekerjaan, termasuk para pekerja seni seperti yang dialami penyanyi, Mella Jazz (30) warga Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa harus banting setir dengan mencoba berjualan dodol khas betawi.

“Job manggung yang semula dijadwalkan batal semua menyusul datangnya wabah virus Corona. Sementara, kebutuhan hari-hari bersama anak harus dipenuhi jual dodol dulu deh,” kata wanita berstatus single perent ini ketika berbincang ringan dengan Matafakta.com, Jumat (9/5/2020).

Kita juga sambung Mella, tidak pernah tahu entah sampai kapan keadaan ini kembali normal seperti sediakala. Namun demikian, upaya untuk kita hidup harus terus berjalan. Begitu juga dengan yang lain khususnya yang seprofesi pasti mengalami hal yang sama.

Dagangan Mella Jazz

“Untuk saat ini, apapun kita jalani dan ngak perlu malu yang penting halal dan ngak ngerepoti orang lain. Kita berdo’a, semoga, keadaan ini akan segera membaik dan kembali seperti semula. Kebetulan saudaraku produksi dodol khas Betawi ya jadi aku coba berjualan. Kan lumayan juga,” ujar Mella.

Saat berbincang, Mella yang lagi dikunjungi teman seprofesinya, Ririn Sania ini sempat mempromosikan dagangannya seperti geplak dan berbagai macam dodol khas Betawi yang manis dan legit yang digelarnya di Jalan Bintara Raya, Bekasi, Barat, Kota Bekasi.

“Dodol yang saya dagangi ini berbagai macam rasa. Geplak juga ada dijamin enak rasanya ngak nyesal deh. Bagi yang penasaran mampir kesini susuri aja Jalan Bintara Raya juga nanti ketemu keliatan kok nanti ramai orang dagang trus ada dodol ya itu,” canda Mella.

Baca Juga :  Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi

Ririn menambahkan, ia biasa manggung bareng sama Mella, namun sekarang sepi job, karena dampak Corona. Saat ini, ia pun sama dengan Mella, terpaksa berjualan bersama suaminya untuk menutupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

“Saya berharap juga semoga virus Corona segera berakhir, sehingga kita bisa ngejob manggung lagi. Untuk itu, marilah untuk mayarakat semua dimanapun berada kita ikuti anjuran Pemerintah guna memutus mata rantai dari penularan virus Corona ini,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Senin, 6 Mei 2024 - 15:51 WIB

Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:18 WIB

Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Berita Terbaru

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB