Dampak Covid-19 Warga Miskin Baru Kota Bekasi Meningkat

- Jurnalis

Jumat, 8 Mei 2020 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taufik Rahmat Hidayat

Taufik Rahmat Hidayat

BERITA BEKASI – Dampak penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, sangat berpengaruh terhadap kemiskinan masyarakat, sehingga terjadi warga miskin mendadak atau masyarakat miskin baru. Sebab, saat ini banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan pekerjaannya.

Sampai tanggal 22 Arpil 2020, jumlah rumah tangga miskin baru atau mendadak di Kota Bekasi, tercatat sebanyak 378.318 Kepala Keluarga (KK). Jumlah itu, termasuk DTKS 106.138 KK dan sisanya sejak Covid-19 terjadi Maret 2020.

“Dengan demikian, dari 718.000 KK warga Kota Bekasi, yang miskin sebanyak 378.318 KK atau 52 persen. Artinya, setengah warga Kota Bekasi adalah rumah tangga miskin baru,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufik Rahmat Hidayat kepada Matafakta.com, Kamis (8/5/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Pengendalian Bansos Kota Bekasi ini juga menerangkan, jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2020 Kota Bekasi sebanyak 106.138 KK. Mereka itu, adalah penerima KIS, KIP serta PKH dari Kemensos RI.

Baca Juga :  Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir

“Data itu, ditetapkan pada Januari 2020 oleh Kemensos dan merekalah yang dapat bantuan dari Pemerintah Pusat berupa ATM BNI sembako saat ini. Sementara bansos dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk DTKS sebanyak 27.348 KK di Kota Bekasi,” jelasnya.

Taufiq yang saat itu mendampingi Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat menerima bantuan satu ton beras dari PT. Widyabhakti Kusuma, menjaskan, salama Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah menyalurkan 150.000 paket sembako kepada masyarakat. Ke 150.000 itu, diluar masyarakat yang ada di DTKS.

“Ke-150.000 paket sembako itu, sudah disalurkan semuanya kepada 150.000 KK warga miskin baru Kota Bekasi, dampak Covid-19. Penyaluran terakhir 30 April 2020,” ungkapnya.

Namun demikian, diluar 150.000 KK, masih ada yang datanya terlewat sebayak 75.000 KK lagi yang terdampak Covid 19 dan mereka belum dapat bantuan sembako dari Pemkot Bekasi. Ke 75.000 KK itu, adalah mereka yang terlewat, dan Mei ini akan dapat sembako dari Pemkot Bekasi.

Baca Juga :  Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi

“Pada Mei 2020 ini, ke 75.000 KK tersebut akan mendapat bansos sembako, sama dengan yang 150.000 KK terdahulu,” kata Taufiq.

Jadi tambah Taufik, saat ini, ada 378.318 KK warga miskin di Kota Bekasi. Mereka adalah yang masuk DTKS sebanyak 106.138 KK ditambah warga miskin baru dampak Covid-19 sebanyak 197.360 KK.

“Mereka yang 197.360 KK akan mendapat bansos dari Pemerintah Pusat pada Mei sampai Juli 2020. Data itu sudah disampaikan ke Kemensos oleh Pemkot Bekasi. Sementara warga yang masuk DTKS sudah mensapat bantuan rutin dari Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB