Bansos Tak Sesuai Data RT, Saiful Anam: Pemerintah Lecehkan Masyarakat Miskin

- Jurnalis

Selasa, 5 Mei 2020 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah melakukan pelecehan terhadap masyarakat miskin terdampak pandemik virus Corona atau Covid-19. Hal itu, disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, Senin (4/5/2020).

Kepada awak media, Saiful mengaku, miris setelah mendengar banyaknya kepala daerah hingga ke tingkat RT mengeluh lantaran bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Pusat tidak sesuai dengan data yang diajukan.

Saiful meyakini, Pemerintah Pusat tidak memiliki data yang pasti terhadap masyarakat miskin maupun masyarakat yang terdampak Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Data bansos Pemerintah amburadul, angka pasti tidak ada, akhirnya masyarakat suruh mendaftar,” ucap Saiful Anam.

Sehingga kata Saiful, masyarakat yang di suruh mendaftar sendiri menurutnya merupakan suatu pelecehan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat.

“Ini kan sama halnya melecehkan masyarakat miskin terdampak Covid-19. Pemerintah Pusat seakan tidak percaya dengan Pemerintah Daerah, lantaran pendataan penerima bansos masih cenderung sentralistik,” jelasnya.

“Atau memang bansos diberikan seminimal mungkin kepada masyarakat karena takut Pemerintah rugi. Kalau masih berfikir demikian sangat parah sekali,” sambungnya.

Seharusnya tambah Saiful, Pemerintah Pusat menyerahkan data sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah masing-masing agar data penerima bansos akurat.

“Mestinya data diserahkan ke daerah masing-masing, sehingga tingkat kevalidannya dapat terkoreksi dengan baik,” pungkas Saiful. (Usan)

Sumber: Rmol

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:36 WIB

Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:27 WIB

Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Selasa, 30 April 2024 - 03:23 WIB

Meski Kalah, Warga RT01 Perum VGH Kebalen Apresiasi Timnas Indonesia U-23

Selasa, 30 April 2024 - 02:35 WIB

Gelar Nobar, Pj Walikota Bekasi Apresiasi Timnas U-23 dan Warga Kota Bekasi  

Senin, 29 April 2024 - 14:55 WIB

Konflik IPSI, Choiroman Sarankan Pj Walikota Bekasi Lakukan Pembinaan ASN

Senin, 29 April 2024 - 11:50 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Sambut Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jabar

Senin, 29 April 2024 - 09:58 WIB

Dani Ramdhan Optimis Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Tingkat Jabar

Senin, 29 April 2024 - 09:36 WIB

Dukung Garuda Muda, Warga 01 Manunggal Gelar Nobar AFC U-23 Asia Cup

Berita Terbaru

Foto: Advokat La Ode Surya Alirman

Berita Utama

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB