Kerja Keras Dinsos Kabupaten Bekasi Tercoreng Stiker Bupati

- Jurnalis

Rabu, 22 April 2020 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bansos Berlebel Stiker Bupati

Bansos Berlebel Stiker Bupati

BERITA BEKASIKetua LSM Solidaritas Transparansi Pemerhati Indonesia (Sniper), Gunawan menyorot bantuan sosial (bansos) yang disalurkan ke masyarakat terdampak wabah virus Corona atau Covid-19 selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berlabel Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.

Menurut Gunawan, bantuan yang disalurkan ke masyarakat terdampak kebijakan PSBB Covid-19 itu, merupakan anggaran Pemerintah yang notabene adalah uang masyarakat yang dikelola Pemerintah untuk kepentingan masyarakat, bukan anggaran pribadi Bupati.

“Kita apresiasi langkah-langkah penanganan percepatan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dalam memberikan bantuan sosial sebanyak 152 ribu paket untuk warga terdampak di Kabupaten Bekasi,” terangnya kepada Matafakta.com, Rabu (22/4/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sambung Gunawan, kenapa harus dibumbui stiker atau foto Bupati Bekasi yang tertempel dikemasan bansos yang disalurkan ke masyarakat, bukan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, sesuai dengan anggaran yang digunakan yakni, APBD Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

“Pengaruh psikologisnya ditengah masyarakat awam luar biasa itu. Pastinya, mereka berpikir itu bantuan dari Bupati, bukan dari Pemerintah Daerah, karena gambar stikernya kan gambar Bupati. Kalau kita paham, kalau mereka belum tentu. Jadi rasanya kurang elok,’ sindir Gunawan.

Kalau mau bijak lanjut Gunawan, tulus membantu rakyatnya tentu yang harus dipasang cukup dengan menempelkan logo Pemerintah Kabupaten Bekasi. Kita ingin bantuan itu merata dan tepat sasaran untuk masyarakat terdampak, bukan memanfaatkan situasi ditengah Covid-19.

“Terkecuali bansos yang ditempeli stiker Bupati yang akan didistribusikan kepada warga terdampak berasal dari dana pribadinya sendiri, bukan menggunakan anggaran. Stiker bergambar foto Bupati bukan hanya tertempel di dus kemasan bansos, tapi di beras bantuan juga tertempel stiker yang sama,” ungkap Gunawan.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Selain itu lanjut Gunawan, pembuatan stiker pastilah menggunakan biaya yang tidak sedikit, karena bansos yang disalurkan ke masyarakat itu ribuan paket sembako. Satu paket dua stiker, dus sama beras coba kalau dihitung berapa ratus ribu stiker yang harus dicetak.

Bisa kita bisa bayangkan tambah Gunawan, berapa besar anggaran untuk mencetak stiker gambar Bupati itu. Sementara, bansos yang akan disalurkan ke masyarakat lebih banyak yang tidak kebagiannya jauh dari harapan. Coba, kalau biaya cetak stiker itu dibansoskan berapa KK yang bisa kebagian untuk menutupi kekurangan bansos.

“Dinas Sosial yang sudah bekerja maksimal untuk melakukan pengelolaaan dan penyalauran bansos buat warga terdampak jangan sampai terciderai dengan pempelan sticker Bupati, akhirnya bantuan yang tadinya demi kemanusiaan terkesan jadi komonitas politik, semestinya hal ini tidak boleh terjadi,” pungkasnya. (Mul)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB